Diabetes tipe 2, pada tahap awal, dapat diobati dengan perubahan gaya hidup, termasuk menghindari junk food, berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat. Jika tidak ada perbaikan, dokter mungkin akan meresepkan obat atau insulin.
BACA JUGA:Makan Tomat Tiap Hari! Apa Efek Yang Terjadi Bagi Tubuh, Simak Kata Ahli Diabetes
3. Dari Proses Diagnosisnya
Sebenarnya, langkah awal yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 dan tipe 2 adalah sama, termasuk memeriksa kadar gula darah, seperti glukosa darah puasa (FBG), glukosa darah acak (RGB), dan hemoglobin A1c (HbA1c).
Namun untuk memastikan diabetes tipe 1, dokter akan melanjutkan dengan tes antibodi, yaitu tes yang mendeteksi kadar antibodi yang menyerang sel beta pankreas.
Selain itu, tes penting lainnya yang dapat digunakan untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 adalah dengan memeriksa kadar c-peptida.
BACA JUGA:Tantangan Menggunakan Obat Diabetes Ozempic dan Wegovy Saat Merayakan Thanksgiving
4. Dari Usia Penderitanya
Perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga terlihat pada usia penderitanya. Diabetes tipe 1 terutama menyerang anak-anak dan dewasa muda.
Sebaliknya, diabetes tipe 2 lebih sering terjadi pada orang lanjut usia, terutama mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Namun, tidak bisa dikesampingkan kemungkinan kedua jenis diabetes ini juga terjadi pada usia yang berbeda.
BACA JUGA:Perhatian! Bahan Makanan (Bukan Gula) Sehari-hari ini Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
5. Dari Cara Mencegahnya
Perbedaan selanjutnya diabetes tipe 1 dan 2 yaitu dari cara mencegahnya. Diabetes tipe 1 pada dasarnya yaitu kondisi yang cenderung sulit dicegah karena biasanya berkaitan erat dengan faktor genetik.
Sementara itu, diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat sebaik mungkin, seperti: berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, membatasi makanan yang mengandung gula, garam, dan lemak berlebih, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.
Inilah perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Semoga bermanfaat dan berguna dalam kesehatan dan ilmu pengetahuan.(*)