Virus dapat menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung atau melalui udara. Namun, setiap orang mempunyai peluang tertular virus ini
BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong di Palembang Masih Stabil
5. Umur dan Kesehatan Individu
Faktor individu, seperti usia dan kondisi kesehatan, juga dapat mempengaruhi tingkat keparahan infeksi.
Anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin lebih rentan mengalami komplikasi serius.
Menurut Budiono (2016), demam berdarah dengue (DBD) lebih banyak terjadi pada anak usia 5 sampai 14 tahun.
BACA JUGA:Ketika Mencari Obat Sembelit Inilah 5 Obat Penyembuh Sembelit
Sebab, anak-anak di bawah usia 15 tahun masih rentan. Pada masa ini, pada anak di atas 15 tahun, sistem kekebalan tubuh mulai melawan.
6. Genetika dan Faktor Imunologis
Beberapa faktor genetika dan imunologis individu dapat memainkan peran dalam sejauh mana seseorang dapat mengatasi infeksi virus dengue.
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Perancis dan Thailand menemukan bahwa demam berdarah menyebar melalui interaksi genetik antara nyamuk dan virus.
BACA JUGA:Inilah 6 Dampak yang Ditimbulkan Sembelit
Nyamuk diketahui kebal terhadap beberapa virus, namun rentan terhadap virus lainnya. Penemuan ini akan mempercepat pengembangan obat baru untuk mengendalikan demam berdarah dan membiakkan nyamuk yang kebal terhadap virus demam berdarah.(*)