BACA JUGA:Ayo Sampaikan Cintamu di Hari Ibu! 6 Kado Sederhana Namun Penuh Makna untuk Ibu Tersayang
Sebagai alternatif untuk teras, mempertimbangkan pembangunan kolam kecil atau atrium di dalam rumah dapat menjadi pilihan yang menarik.
Kolam kecil atau atrium ini dapat diletakkan di tengah-tengah rumah dan dikelilingi oleh ruang tamu atau area bersantai lainnya.
Penggunaan elemen air akan memberikan kesan yang menenangkan dan menciptakan atmosfer yang menyegarkan di dalam rumah.
3. Rooftop Garden atau Taman Atap
BACA JUGA:Brand Crocodile! Sejarah Berdirinya dan Perkembangan Brand Crocodile dalam Dunia Fashion
Desain rendering 3d rumah minimalis.--freepik.com/@freepik
Salah satu ide terbaik yang patut dipertimbangkan adalah membangun taman atap atau rooftop garden.
Dengan memanfaatkan atap rumah sebagai area terbuka, Anda dapat menciptakan ruang luar yang hijau dan menawan.
Taman atap tidak hanya menambah estetika rumah, tetapi juga memiliki manfaat lingkungan seperti menyediakan ruang terbuka bagi tanaman dan serapan panas, yang pada gilirannya dapat membantu dalam isolasi termal.
Taman atap dapat dirancang dengan berbagai tanaman, dari yang bersifat hias hingga yang berfungsi sebagai kebun sayur atau rempah-rempah.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Keramik Granit pada Rumah
Selain itu, Anda bisa menambahkan fasilitas kecil seperti bangku, meja, atau tempat duduk lainnya sehingga taman atap dapat difungsikan sebagai area bersantai yang menyenangkan bagi keluarga.
4. Interior yang Terbuka
Mengusung konsep desain rumah yang minimalis tidak selalu berarti mengorbankan ruang sosial. Anda dapat menciptakan interior yang terbuka dengan mengintegrasikan ruang tamu, ruang makan, dan dapur menjadi satu ruangan yang luas dan terbuka.
Penggunaan furnitur yang tepat dan pemilihan warna yang cerah dapat membantu menciptakan kesan ruang yang lebih besar dan lapang, meskipun sebenarnya tidak ada teras di luar rumah.