PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pola makan seseorang termasuk jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan makan sangat menentukan kesehatan tubuh, termasuk kesehatan otak.
Ekta Shinwar, seorang ahli gizi di Ujala Cygnus Hospital Group, menjelaskan bahwa kesehatan otak yang optimal dapat dicapai dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi.
Dia merekomendasikan strategi berikut ini Nutrisi otak adalah aspek penting dalam upaya untuk hidup sehat dan bersemangat yang sering diabaikan.
Sebagai pusat fungsi kognitif, emosi dan vitalitas, otak membutuhkan perhatian dan perawatan khusus.
BACA JUGA:21 Remaja di Palembang Terlibat Tawuran, Satu Ditetapkan Tersangka Karena Kepemilikan Celurit
Berikut ini adalah beberapa makanan super yang paling bergizi dan menarik yang diharapkan dapat meningkatkan fungsi kognitif, melindungi dari penurunan yang berkaitan dengan usia, dan membawa kesejahteraan mental.
5 Makanan Super Untuk Otak yang Lebih Sehat, Nomor 1 Jarang Dikonsumsi--free pik.com
Ekta Shinwar, ahli gizi di Ujala Cygnus Hospital Group, menjelaskan bahwa kesehatan otak yang optimal dapat dicapai dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi. Dia merekomendasikan strategi berikut ini:
Asam lemak omega-3: cobalah mengonsumsi asam lemak omega-3 seperti ikan berminyak (salmon, trout), biji rami, biji chia, dan kenari.
Asam lemak omega-3 penting untuk fungsi otak dan berhubungan dengan peningkatan fungsi kognitif.
BACA JUGA:Bagaimana Penerima Politik Uang Mempengaruhi Dinamika Pemilu 2024 di Sumsel?
Makanan kaya antioksidan: termasuk buah-buahan dan sayuran kaya antioksidan, seperti buah beri, sayuran berdaun hijau gelap dan sayuran berwarna-warni.
Antioksidan membantu melindungi otak dari stres oksidatif, yang dapat menyebabkan penurunan kognitif.
Biji-bijian: pilihlah biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandum. Biji-bijian ini merupakan sumber serat yang baik yang memberikan energi yang stabil ke otak dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Protein: makanlah protein tanpa lemak seperti ayam, telur, tahu dan kacang-kacangan. Protein menyediakan asam amino, bahan penyusun neurotransmiter yang berperan penting dalam komunikasi antar sel otak.