BACA JUGA:New Minicab EV dari Mitsubishi Siap Meramaikan Mobil Listrik Tanah Air : Saingi Wuling EV
Filter ini harus terjaga kebersihannya agar mampu menyaring kotoran yang terbawa oleh bahan bakar. Apabila filter ini tidak dapat berfungsi, maka ada dua hal yang kemungkinan terjadi.
Pertama, penggunaan bahan bakar akan menjadi lebih boros. Kedua, suplai dari bahan bakar pada silinder mesin malah akan menjadi berkurang atau terhambat.
Perawatan pada motor bebek bagian filter karburator ini sebenarnya tergolong mudah. Pemilik kendaraan hanya perlu menggunakan semprotan angin untuk membuat kotoran yang menempel pada filter karburator dapat menghilang.
3. Melakukan Penggantian Filter Oli
Pemilik kendaraan juga perlu untuk merawat filter oli. Filter oli ini memiliki fungsi untuk menyaring oli agar mampu bekerja untuk melumasi seluruh bagian motor bebek secara menyeluruh.
Apabila filter oli ini sudah menjadi kotor maka kualitas penyaringan kotoran akan menjadi semakin menurun.
4. Melakukan Pengecekan Terhadap Kualitas Busi
Melakukan perawatan motor bebek biasanya paling sering diabaikan yaitu mengecek kondisi dari busi motor bebek.
Padahal busi sebenarnya memiliki peran penting dalam memantik api sehingga terjadi proses pembakaran di ruang bakar mesin kendaraan.
BACA JUGA:Tanpa Colok Kunci! Ini Fungsi dan Kelebihan Fitur Tombol Start-Stop Pada Mobil Keluaran Terbaru
Tanpa menggunakan busi dengan kondisi yang masih bagus, pemilik kendaraan akan kesulitan menyalakan kendaraan.
Busi motor memiliki usia pakai dua tahun ke atas, apabila telah melampaui usia tersebut biasanya akan mulai muncul masalah.
Tanda dari busi yang sudah tidak dapat untuk digunakan lagi biasanya terdapat warna yang sudah berubah menghitam yang membuat bensin lebih boros.
Busi dengan kualitas yang masih bagus biasanya memiliki warna yang kecoklatan atau merah bata pada bagian elektrodanya.