PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Melakukan pengukuran secara objektif dan empirik terhadap kondisi demokrasi politik di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2022, di Hotel Aryaduta Palembang, pada Senin pagi, 10 April 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Gubernur Sumatera Selatan Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Firmansyah menjelaskan FGD ini merupakan upaya untuk mengukur kondisi politik mencari solusi. Pemerintah sendiri memiliki porsi cukup banyak untuk menaikkan poin IDI di Sumsel, baik dari aspek kebebasan, kesetaraan maupun lembaga demokrasi.
"Pemerintah sebagai eksekutor untuk meningkatkan IDI. Mudah-mudahan, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bisa menyerap apa-apa yang akan dilakukan untuk bisa meningkatkan IDI. Tadi ada tiga penilaian IDI, seperti kesetaraan, kebebasan dan lembaga demokrasi," pungkas Firmansyah.
Sementara itu, Kepala BPS Sumsel, Zulkipli mengatakan dari skor IDI di setiap Provinsi tahun 2021 masuk dalam kategori sedang dengan skor 78,63, bahkan dari segi aspeknya memiliki skor cukup tinggi juga, seperti aspek kebebasan dengan skor 86,08, kesetaraan dengan skor 78,51, dan kapasitas lembaga demokrasi dengan skor 72,41. Hal tersebut sudah cukup baik secara nasional dan tinggal perlu dipertahankan. Ditargetkan pada musim Pemilu tahun 2024 nanti, skor IDI di Sumsel dapat masuk kategori baik dengan skor 79,23.
BACA JUGA:Presenter PALTV Hagay Kainde Lebarkan Sayap Menjadi Health Influencer di Ajang L-Men 2023
BACA JUGA:Top 3 Hero Bocil Mematikan di Mobile Legends
"Untuk IDI Sumsel angkanya 78,63 itu posisinya, sudah deket banget dengan kategori baik. Tinggal memang kita mempertahankannya saja. Ditargetkan pada musim Pemilu 2024 nanti, skor IDI Sumsel dapat masuk kategori baik dengan skor 79,23," tutup Zulkipli.*