PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Restoran cepat saji terkenal, McDonald's, mungkin terlihat sebagai simbol keberhasilan di dunia kuliner. Namun, tahukah kamu bahwa bisnis McDonald's tidak hanya bergantung pada penjualan makanan dan minuman?
Faktanya, strategi cemerlang mereka terletak pada pengelolaan properti yang menjadi aset penting bagi kelangsungan bisnis mereka. Cerita luar biasa ini telah diungkapkan secara mendetail dalam film "The Founders".
McDonald's bukanlah buah karya satu orang saja. Di balik keberhasilannya, ada dua sosok visioner, Richard DJ dan Maurice, dua bersaudara yang merintis perjalanan bisnis tak terduga ini. Pada tahun 1948, mereka membuka gerai McDonald's pertama di Bernardino, California, Amerika Serikat.
Mengutip dari corporate-mcdonalds-com. Ray Kroc, seorang asli Chicago, meninggalkan pendidikan menengahnya setelah tahun kedua untuk bergabung dalam Korps Ambulans Palang Merah pada Perang Dunia Pertama.
BACA JUGA:Sisi Tersembunyi Telinga: 10 Fungsi yang Patut Diketahui Semua Orang
Namun, perang berakhir sebelum unitnya dikirim ke luar negeri, sehingga Ray kembali ke kampung halamannya dan mencari nafkah sebagai musisi serta penjual cangkir kertas. Pada tahun 1939, ia mulai menjadi distributor eksklusif Multimixer, sebuah mesin pencampur milkshake. Pada suatu kesempatan di tahun 1954.
ia mengunjungi gerai McDonald bersaudara dan hal tersebut mendorongnya untuk menjadi agen waralaba mereka. Kemudian, pada tahun 1955, Kroc membuka gerai McDonald's pertama di wilayah timur sungai Mississippi.
Visi Ray Kroc awalnya bertujuan untuk memiliki 1.000 restoran McDonald's yang beroperasi hanya di Amerika Serikat. Meskipun demikian, McDonald's terus berkembang dan memperluas jangkauannya ke pasar internasional dengan langkah awal pada tahun 1967 ketika gerai pertama dibuka di Kanada dan Puerto Rico.
Sejak itu, perusahaan ini telah mengembangkan jaringannya hingga memiliki lebih dari 36.000 restoran yang tersebar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Salah satu ekspansi terbaru yang signifikan adalah pembukaan gerai di Kazakhstan pada tahun 2016.
BACA JUGA:Perlu Tahu! Inilah Perbedaan AC Single dan AC Double Blower Pada Mobil
Mengutip dari youtube.com/@bisnismuda8921. Pada awalnya, McDonald's hanya menawarkan steak biasa sebagai menu utama, tetapi dengan cepat menyadari bahwa penjualan burger mereka laris manis.
Hal ini mengilhami mereka untuk mengembangkan sistem pelayanan yang cepat. Richard menggambarkan konsep McD dengan tiga faktor kunci: kecepatan, harga terjangkau, dan volume.
Namun, kecepatan menjadi tantangan utama dalam bisnis mereka. Penyajian minuman tidak secepat penyajian makanan, hingga mereka bertemu dengan seorang penjual mesin milkshake yang revolusioner. Mesinnya mampu menyamai kecepatan sistem McDonald's dalam menyajikan makanan.
Sebuah titik balik terjadi saat Ray Kroc, seorang penawar diri, ingin menjadi mitra McDonald's sebagai agen franchising. Namun, pada awalnya, cara bisnis McDonald's tidak berjalan mulus karena pembeli hak waralaba memiliki kebebasan menentukan lokasi gerai. Namun, Kroc berhasil menemukan solusi dengan membeli lahan dan menyewakannya kepada pembeli waralaba McDonald's.
BACA JUGA:Baterei Mobil Listrik Sudah 0 Persen, Bisakah Mobil Tetap Jalan ?