Baterei Mobil Listrik Sudah 0 Persen, Bisakah Mobil Tetap Jalan ?

Kamis 14-12-2023,07:27 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Sebagai informasi tambahan, mobil Neta V mengusung baterai Lithium-ion dengan kapasitas 40,7 kWh.

Motor listriknya menggunakan teknologi Permanent Magnet Synchronous dengan tenaga sebesar 95 PS dan torsi maksimum 150 Nm. Proses pengisian baterai dari 30% hingga 80% dapat dilakukan dalam waktu singkat, yaitu hanya 30 menit.

Dengan fitur-fitur seperti towing mode dan teknologi pengisian cepat, mobil listrik semakin menjadi pilihan yang praktis dan dapat diandalkan.

Meskipun demikian, penting bagi pemilik mobil listrik untuk tetap melakukan pengisian ulang secara teratur untuk memastikan mobilitas yang optimal.

BACA JUGA:Bersama Rombongan Sumatera Ekspres Group, Dwitri Kartini Serahkan Berkas Pencalonan Ketua PWI Sumsel

Mobil listrik seperti Neta V menawarkan solusi inovatif dan efisien dalam mengatasi kekhawatiran terkait baterai yang habis di tengah jalan.

Dengan begitu, pemilik mobil listrik dapat merasakan keuntungan dari teknologi ramah lingkungan ini tanpa khawatir tentang ketersediaan daya.

Dalam konteks mobil listrik, baterai yang habis merupakan salah satu tantangan yang seringkali membuat pengemudi was-was. Namun, dengan adanya fitur seperti towing mode pada mobil Neta V,

kekhawatiran ini dapat diredakan. Towing mode memberikan solusi yang praktis, memberikan sisa daya yang cukup untuk memudahkan proses derek, sehingga mobil dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman atau ke stasiun pengisian ulang terdekat.

BACA JUGA:Liburan Tanpa Khawatir: Checklist Keamanan Kendaraan untuk Perjalanan Maksimal dan Menyenangkan

Fitur towing mode tidak hanya berguna dalam situasi baterai habis, tetapi juga dapat digunakan dalam skenario darurat lainnya. Meskipun demikian, pemilik mobil listrik tetap diingatkan untuk melakukan pengisian ulang secara rutin dan tidak menunggu baterai mencapai 0% untuk menjaga ketersediaan daya secara optimal. *

Kategori :