Apa Itu Tasyabbuh? Mengapa Dilarang dalam Islam? Simak Penjelasannya!

Kamis 14-12-2023,03:00 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

Melalui hadits tersebut, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya bagi umat Muslim untuk memiliki identitas ke-Islaman yang tidak terpengaruh dengan perilaku ataupun  tradisi-tradisi lain. Seperti ucapan salam misalnya. Penggunaan ucapan salam “Assalamualaikum” sebaiknya lebih baik daripada menggunakan ucapan salam lainnya.

 BACA JUGA:Hati-hati Dengan istidraj! Ini Tanda Rezeki yang Membawa Azab Allah, Jangan Sampai Terlena

Dalam Islam, tasyabbuh dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tasyabbuh dalam ibadah dan tasyabbuh dalam adat kebiasaan. Tasyabbuh dalam ibadah terjadi saat seseorang meniru cara beribadah orang kafir atau tidak beriman, seperti meniru doa atau ritual ibadah agama lain.

Sedangkan tasyabbuh dalam adat kebiasaan terjadi ketika seseorang meniru gaya hidup atau kebiasaan orang kafir atau tidak beriman, misalnya meniru gaya berpakaian, bahasa, dan perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Perilaku tasyabbuh juga mencakup peniruan jenis kelamin, di mana laki-laki yang menyerupai perempuan atau sebaliknya. Hal dianggap melanggar fitrah yang telah Allah berikan. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda yang diriwayatkan Ibnu Abbas, dia berkata

"Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang bergaya perempuan dan perempuan yang bergaya laki-laki." (HR. Bukhari)

 BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Kantuk Secara Islami Saat Sedang Bekerja

Perilaku tasyabbuh berpotensi merusak keimanan dan akhlak seseorang Dampak dari tasyabbuh antara lain bisa merusak iman, serta bisa membuat seseorang terjerumus dalam kesesatan, bahkan seseorang bisa kehilangan nilai-nilai moral serta etika yang baik.

Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk menjaga identitas ke-Islaman mereka dan tidak terpengaruh oleh tradisi-tradisi yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.*

Kategori :