Perhatikan adanya tanda-tanda kelelahan struktural atau korosi. Jika Anda melihat tanda-tanda kebocoran atau kerusakan, segera lakukan perbaikan sebelum masalah semakin parah.
12. Lindungi Radiator dari Kerusakan Fisik: Hindari parkir di tempat yang berisiko merusak radiator, seperti tempat yang penuh dengan batu kerikil atau puing.
Jika Anda sering berkendara di daerah dengan kondisi jalan yang buruk, pertimbangkan pemasangan pelindung radiator untuk mencegah kerusakan akibat serpihan batu atau benda tajam lainnya.
BACA JUGA:Awasi Penyaluran BBM, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Siapkan Satgas Nataru
13. Pilih Coolant yang Tepat: Gunakan jenis coolant yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Coolant memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin dan mencegah korosi pada radiator.
Pastikan Anda menggunakan campuran coolant dan air yang sesuai dengan rekomendasi produsen.
14. Bawa Mobil ke Bengkel: Jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman melakukan perbaikan sendiri, segera bawa mobil ke bengkel terpercaya.
Mekanik profesional dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem pendingin dan merinci tindakan perbaikan yang diperlukan.
15. Simpan Kit Darurat: Selalu baik untuk memiliki kit darurat di dalam mobil, termasuk penambal radiator, tape aluminium, dan peralatan dasar lainnya. Hal ini dapat membantu Anda mengatasi situasi darurat secara sementara sebelum dapat mencari bantuan profesional.*