Dalam hal perawatan, mobil manual memiliki keunggulan karena sistem transmisinya yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil matic yang memiliki komponen yang lebih rumit.
Perbaikan pada mobil manual dapat dilakukan per part, sehingga biaya perawatan lebih terjangkau. Sebaliknya, mobil matic memerlukan perawatan yang lebih mahal, termasuk penggantian oli transmisi yang lebih sering.
Suku cadang mobil matic juga cenderung lebih mahal, terutama jika terjadi kerusakan yang memerlukan penggantian komponen.
BACA JUGA:Menghadapi Kenaikan Harga BBM: Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik dan Terjangkau
4. Harga Jual:
Harga jual juga menjadi pertimbangan penting, dimana mobil matic cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil manual.
Namun, harga jual mobil matic biasanya mengalami penurunan yang lebih cepat, terutama karena biaya servis yang tinggi dan kekhawatiran akan masalah transmisi pada mobil matic bekas.
Pemilik mobil matic bekas sering kali menghadapi risiko biaya pergantian yang besar jika terjadi kerusakan pada transmisi.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 4 Kriteria Mobil yang Cocok Dikendarai oleh Ibu-Ibu
Dengan memahami perbandingan ini, pembeli dapat membuat keputusan yang lebih cerdas sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Pilihan antara mobil matic atau manual tidak hanya berkaitan dengan gaya berkendara, tetapi juga melibatkan pertimbangan finansial jangka panjang, termasuk biaya perawatan dan harga jual kembali kendaraan.*