Meskipun ekspansi adalah reaksi alami terhadap suhu yang meningkat, siklus ekspansi dan kontraksi yang berulang dapat mempercepat proses penuaan komponen.
Ini dapat mengakibatkan deformasi atau kelelahan material, terutama pada bagian-bagian yang memiliki toleransi sempit.
2. Dampak Terhadap Sistem Pelumasan
Pelumas mesin adalah elemen kunci dalam melindungi komponen dari gesekan dan panas berlebih.
BACA JUGA:Muncul Kutil di Kulit? Jangan Panik, Kenali Kutil dan Cara Efektif Mengatasinya
Pemanasan terlalu lama dapat menyebabkan pelumas menjadi lebih encer dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan efektif. Ini dapat mengakibatkan peningkatan keausan pada poros engkol, bearing, dan komponen bergerak lainnya.
3. Kerusakan pada Sistem Pendinginan
Pemanasan berlebih juga dapat berdampak pada sistem pendinginan mesin. Sistem pendinginan yang berfungsi buruk karena pemanasan berlebih dapat mengakibatkan suhu mesin terus meningkat.
Meningkatkan risiko keausan pada komponen seperti radiator, pompa air, dan kipas.
BACA JUGA:Korban PHK Perusahaan Streaming Musik Spotify Kecewa Kehilangan Pekerjaan
Keausan ini dapat mempercepat penuaan sistem pendinginan secara keseluruhan.
4. Degradasi Oli Mesin
Oli mesin yang terlalu lama terpapar panas berlebih dapat mengalami degradasi lebih cepat. Degradasi ini dapat mengurangi kemampuan oli untuk melumasi dan melindungi komponen mesin.
Oleh karena itu, pemanasan berlebih dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat pada bagian-bagian mesin yang kritis.
BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Sembarangan Putar Balik Mobil Anda, Gunakan Cara Ini Agar Aman
5. Dampak Pada Performa Bahan Bakar