Ini karena pengendara dapat langsung memutar kendaraan ke arah yang berlawanan.
Teknik ini cocok digunakan ketika pengendara ingin berputar ke jalur yang berlawanan dengan arah datang kendaraan mereka.
Untuk melakukan manuver berputar balik menggunakan teknik ini, pengendara harus memposisikan kendaraan ke sisi pembatas jalan. Selanjutnya, atur transmisi ke gigi pertama. Penting untuk tidak terburu-buru saat menginjak pedal gas.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Berbondong-bondong Belanja Sembako Murah
Beri beberapa detik jeda pada mesin dengan menginjak pedal rem dan kopling. Setelah itu, lakukan manuver saat kondisi sudah aman untuk dilintasi. Lepaskan rem perlahan-lahan, kemudian putar kemudi dengan hati-hati.
Selalu perhatikan detail di sekitar Anda, seperti adanya sepeda, pejalan kaki, pengendara mobil, dan sepeda motor yang melintas di jalur tersebut.
Dengan melakukan manuver berputar balik secara benar, risiko terjadinya kecelakaan dapat diminimalkan, baik bagi pengendara sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Selain menguasai teknik berputar balik kendaraan, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan manuver ini. Berikut ini adalah beberapa poin yang harus diingat saat putar balik.
1. Perhatikan Rambu Putar Balik
Sebelum memutuskan untuk berputar balik kendaraan, perhatikan apakah jalur yang Anda tempuh memperbolehkan atau melarang manuver tersebut.
2. Menyalakan Lampu Sein
Pastikan untuk menyalakan lampu sein kendaraan sebelum memulai manuver berputar balik. Lampu sein memberikan tanda kepada pengendara lain di sekitar Anda.
BACA JUGA:Strategi Jitu Maksimalkan Waktu Mengemudi Mobil Listrik dengan Perhitungan Daya Baterai yang Tepat
3. Sadar Lingkungan dan Fokus pada Kendaraan
Selalu fokus pada kemudi saat berputar balik. Kehilangan fokus dapat mengakibatkan tabrakan dengan pembatas jalan, membahayakan pejalan kaki, pengendara lain, dan merusak kendaraan Anda sendiri.