11 Hari Berturut-turut, Saham Starbucks Corp (SBUX) Terus Alami Penurunan, Aksi Boikot Mulai Berdampak?

Kamis 07-12-2023,06:03 WIB
Reporter : Mus Mulyadi
Editor : Mus Mulyadi

Penting untuk dicatat bahwa boikot terhadap brand-brand yang mendukung Israel, sebagai respons terhadap penjajahan dan genosida Zionis Israel terhadap Palestina, juga memengaruhi beberapa brand kenamaan berbasis Amerika Serikat, termasuk Starbucks.

Boikot ini, yang dipimpin oleh gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) dari Palestina, bertujuan untuk mendorong pemboikotan, divestasi, dan sanksi ekonomi terhadap penjajah Israel yang apartheid.

Meskipun Starbucks dan perusahaan lainnya berusaha menjauhkan diri dari konflik, seruan boikot tetap kuat di media sosial.

Penggunaan tagar "#boycottstarbucks" mencapai puncaknya pada awal November, menunjukkan tren meningkat dengan 7.000 video TikTok di AS dan total penayangan sebanyak 51 juta kali dalam 30 hari.

BACA JUGA:Bank Indonesia Mengungkapkan Cara Perolehan Rupiah Digital

Seruan boikot juga terfokus pada perusahaan lain, terutama McDonald's, menunjukkan bahwa kontroversi terkait dukungan terhadap Israel masih memiliki dampak yang signifikan pada citra dan performa perusahaan-perusahaan tersebut.*

Kategori :