Kebocoran pada evaporator dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa, terutama setelah menyalakan AC, itu bisa menjadi tanda kebocoran.
3. Embun Berlebihan:
Jika ada embun yang berlebihan di dalam mobil, terutama pada jendela bagian dalam, hal ini bisa menunjukkan bahwa evaporator bocor. Kebocoran menyebabkan embun yang lebih banyak dari biasanya.
4. Berkurangnya Tingkat Refrigeran:
BACA JUGA:Strategi Sukses Menjual Motor Bekas! Ini 7 Tips Aman dan Efektif untuk Cepat Terjual
Jika evaporator bocor, refrigeran AC mobil dapat bocor juga. Pengecekan tingkat refrigeran secara berkala dapat membantu mendeteksi kebocoran.
Cara Mengecek Evaporator AC Mobil yang Bocor
1. Perhatikan Penurunan Kinerja AC:
Jika Anda merasa AC mobil tidak seefisien seperti biasanya, ini bisa menjadi tanda pertama kebocoran pada evaporator. Perhatikan apakah ada perubahan dalam suhu udara yang dikeluarkan oleh AC.
2. Cek Bau Aneh:
Bau yang tidak biasa di kabin mobil, terutama setelah menyalakan AC, dapat menjadi indikasi pertumbuhan jamur akibat kebocoran evaporator. Perhatikan bau yang tidak biasa seperti aroma berjamur atau amis.
3. Periksa Embun Berlebihan:
Amati apakah ada embun yang berlebihan di dalam mobil, terutama pada jendela bagian dalam. Kondensasi yang berlebihan dapat menunjukkan kebocoran pada evaporator.
BACA JUGA:Sistem Pengawasan Bunuh Diri: Langkah Progresif untuk Kesejahteraan Mental
4. Pengecekan Tingkat Refrigeran: