Oli mesin memiliki peran vital dalam mengurangi gesekan dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan dan menggantinya secara teratur sesuai jadwal yang disarankan.
3. Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau terkontaminasi dapat merusak sistem bahan bakar dan mengakibatkan turunnya kinerja mesin.
Pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan hindari penggunaan bahan bakar yang sudah lama disimpan. Sistem injeksi bahan bakar juga perlu diperiksa secara rutin.
BACA JUGA:5 Hal yang Wajib Diketahui Mengenai Chevrolet Tavera: Kembaran Isuzu Panther Touring
4. Penyumbatan Filter Udara atau Bahan Bakar
Filter udara dan filter bahan bakar yang tersumbat dapat menghambat aliran udara dan bahan bakar yang diperlukan oleh mesin.
Membersihkan atau mengganti filter secara teratur adalah langkah preventif yang penting untuk menjaga performa mesin.
5. Masalah pada Sistem Pengapian
BACA JUGA: 7 Tanda Motor Akan Turun Mesin, Segera Kenali Dan Lindungi Kendaraan Anda
Sistem pengapian yang bermasalah, seperti busi yang aus atau sistem pengapian yang rusak, dapat menyebabkan mesin turun.
Periksa sistem pengapian secara berkala dan ganti komponen yang perlu diganti. Busi yang berkualitas baik sangat penting untuk pembakaran yang optimal.
6. Perawatan Rutin yang Terabaikan
Riwayat perawatan yang kurang dapat mengakibatkan berbagai masalah, termasuk turunnya mesin. Penting untuk mengikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh pabrikan, termasuk penggantian suku cadang yang sudah habis masa pakainya.
BACA JUGA:Mewujudkan Masa Depan Hijau: Langkah Pemerintah Terhadap Motor Listrik Konversi di Indonesia
Masalah pada sistem pengapian, seperti busi yang aus, juga dapat menyebabkan turunnya mesin. Perawatan rutin pada sistem pengapian dan penggantian komponen yang diperlukan adalah langkah penting.