Warga Palembang Keluhkan Maraknya Aksi Kejahatan dan Pemerasan di Benteng Kuto Besak

Kamis 30-11-2023,14:49 WIB
Reporter : ekky saputra
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Benteng kuto besak (BKB) yang merupakan warisan sejarah, dan menjadi salah satu tempat destinasi wisata di kota Palembang, namun hingga saat ini BKB kerap kali menjadi tempat aksi kejahatan dan pemerasan, sehingga mengganggu kenyamanan pengunjung.

Salsabil, salah satu pengunjung BKB mengatakan, dirinya sebagi pengunjung BKB kerap kali merasa terganggu dengan adanya pengamen memaksa meminta uang kepada pengunjung, sehingga mengganggu kenyamanan pada saat berkunjung ke benteng kuto besak.

"Ada beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan saat berkunjung di bkb, karena banyaknya pengamen yang minta uang dengan maksa, selain itu ada beberapa oknum yang kerap menawarkan speed boat, sering menawarkan sambil memaksa, sehingga mengganggu kenyamanan saat berkunjung" ujar Salsabila, pengunjung BKB.

BACA JUGA:Miris! Gubuk Reot yang Terbuat dari Seng Bekas dan Kardus Bekas, Potret Kemiskinan di OKU Timur

Hal serupa juga disampaikan oleh murni, berasal dari banyasin mengatakan, setiap ke kota Palembang dirinya selalu menyempatkan diri untuk datang ke BKB, namun setiap berkunjung ke bkb sering kali dibuat tidak nyaman dengan adanya pengamen dan pengemis di BKB yang kerap memaksa meminta uang kepada pengunjung.

"Kalo ke bkb ini sudah sering, setap kepalembang kita singgah ke sini, tapi setiap ke bkb adanya pengamen dan pengemis sering membuat kita tidak nyaman saat berada di bkb, kalo kita liat yang ngamen sama yang minta2 kebanyakan dari fisiknya yang masih lengkap dan sehat" ujar Murni.

Pengunjung BKB Murni berharap pemerintah kota palembang dan pihak terkait bisa memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengunjung terhadap tindak kejahatan dan pemerasan sehingga peunjung bisa lebih nyaman berada di benteng kuto besak.


Salsabila, pengunjung BKB-foto/ekky saputra-PALTV

"Harapannya untuk pihak terkait di tertibkan untuk pengamen dan pengemis di bkb, apa bila bisa dibina dan di berikan perejaan, agar tidak mengganggu pengunjung di bkb, sehingga pengunjung bisa lebih nyaman"tutup Murni, pengunjung BKB.(*)

Kategori :