PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Anda yang sering mengemudi mobil otomatis mungkin perlu mengetahui seberapa lama transmisi mobil tersebut dapat bertahan.
Mobil matic, meskipun mudah digunakan, memiliki kelemahan yaitu umur transmisinya yang cenderung lebih pendek daripada transmisi manual.
Umur ideal transmisi matic mobil dapat mencapai 300.000 km atau sekitar 5 hingga 7 tahun. Namun, perpanjangan atau pemendekan umur transmisi tergantung pada perawatan dan gaya mengemudi Anda.
Beberapa faktor yang dapat memperpendek umur transmisi matic melibatkan terlambatnya penggantian oli, kebocoran oli, gaya berkendara yang agresif, dan penempatan tuas transmisi yang tidak sesuai.
BACA JUGA:Spekulasi Kehadiran Suzuki Jimny 5 Pintu Curi Perhatian Publik Otomotif di Indonesia
Untuk memperpanjang umur transmisi, perhatikan gaya berkendara, lakukan servis berkala di bengkel resmi, tanggapi tanda-tanda kerusakan segera, dan ikuti petunjuk perawatan dari buku manual mobil Anda.
Jika transmisi mobil Anda menunjukkan gejala kerusakan, segera konsultasikan dengan teknisi ahli di bengkel resmi untuk penanganan yang tepat.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan masa pakai transmisi mobil matic dan memastikan performa yang optimal.
Berikut adalah langkah-langkah untuk merawat dan memperpanjang umur transmisi mobil matic serta hal-hal yang perlu dihindari:
BACA JUGA:Sebelum Beli Mobil Matic, Ketahui 4 Jenis Transmisi dan Fungsinya
1. Mengganti Oli Transmisi Tepat Waktu
Penyebab utama kerusakan transmisi matic adalah terlambatnya penggantian oli transmisi, kehabisan oli, atau penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan.
2. Pantau Kebocoran Oli
Cek secara berkala keberadaan kebocoran oli pada mobil matic. Pastikan volume oli matic tetap mencukupi dengan memantau dipstick, hindari kekurangan oli yang dapat merusak transmisi.
BACA JUGA: 7 Tips Mendapatkan Mobil SUV Impian Anda Agar Tidak Salah Pilih