PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Seorang jambret di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah tertangkap oleh warga saat melakukan aksi jambret, pelaku mengalami amukan massa sebelum akhirnya dijemput oleh anggota Polsek Seberang Ulu 1 Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dari informasi yang diperoleh, aksi jambret tersebut melibatkan dua orang pelaku, salah satunya bernama Ichsan, seorang warga Jalan Kemas Rindo, Kertapati Palembang.
Ichsan beserta rekannya, yang berhasil melarikan diri dari amukan massa, saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
BACA JUGA:Destinasi Terbaru Banyuwangi: Agrowisata Tamansuruh, Perpaduan Antara Budaya Osing dan Teknologi
Dampak dari peristiwa jambret ini sangat serius, menyebabkan dua orang, Bertha dan Nanda, warga Jalan Pertahanan Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, harus dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bari Palembang. Keduanya mengalami sejumlah luka memar dan luka gores di wajah dan bibir.
Nanda, salah satu korban, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat pulang dari OPI Mall Jakabaring. Saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sepeda motor korban dihadang oleh pelaku yang mengendarai motor Honda CBR 150. Meskipun mencoba mempertahankan tas, korban kalah tenaga sehingga terjatuh.
Ketika terjadi tarik-menarik, korban berteriak meminta tolong, dan warga sekitar langsung mengejar pelaku.
Ahmad, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengira awalnya itu kecelakaan, namun setelah mendengar teriakan jambret, warga segera mengejar dan berhasil menangkap salah satu pelaku.
BACA JUGA:Nabung Cuma 10 Ribu Setiap Hari, Raih Untung dari Boros Modal Besar di Masa Depan
Kapolsek Seberang Ulu 1, Kompol Tatang Yulianto, melalui Kanit Reskrim, Iptu Indra Widodo, membenarkan bahwa pelaku jambret yang diamankan di Polsek Seberang Ulu 1 Palembang bernama Ichsan.
Informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa terdapat dua pelaku, dan satu lagi dengan inisial Y masih dalam pengejaran oleh pihak berwajib.(*)