PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Muhammad Husein, seorang relawan Kemanusiaan asal Indonesia baru-baru ini akhirnya dapat dievakuasi dari jalur Gaza Palestina bersama istri dan kedua anaknya.
Ia menuturkan bahwa ia akhirnya dapat keluar dari perbatasan Rafah setelah beberapakali mencoba.
Disetiap perjalanan tersebut ia selalu diawasi oleh jet maupun drone milik tentara Israel yang siap memperhatikan gerak-geriknya.
Uniknya, dalam perjalanan untuk mengevakuasi diri tersebut ia menggunakan minyak goreng sebagai bahan bakar mobilnya.
BACA JUGA:Revolusi Elektrifikasi: Industri Otomotif Bertransformasi Menuju Mobilitas Ramah Lingkungan
Hal ini ia lakukan dikarenakan bahan bakar seperti bensin disana sudah kehabisan hingga akhirnya minyak goreng itulah yang ia pilih agar dapat mengantarkan dirinya keluar dari perbatasan Rafa.
Melihat, kejadian tersebut banyak pihak yang merasa heran ternyata minyak goreng dapat membuat mesin mobilnya menyala hingga sampai menembus perbatasan Rafa di Gaza.
Tidak hanya itu, akhir-akhir ini pun juga ramai dimedia sosial soal seseorang yang mencampurkan minyak goreng kedalam tangki BBM mobilnya yaitu Toyota Kijang yang diduga bermesin diesel.
Tindakan inipun juga menuai banyak pertanyaan mengenai pengaruh minyak goreng tersebut dapat berpengaruh terhadap mesin mobil.
BACA JUGA:Berangkat Umroh Seperti Pergi Haji Hanya di Holiday Angkasa Wisata Full Charter 1 Pesawat
Lantas, apakah sebenarnya minyak goreng dapat dipakai sebagai bahan bakar mobil ?
Menurut Tri Yuswidjajanto, seorang dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan bahwa minyak goreng sebenarnya memang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil terkhusus mesin diesel.
Tidak hanya itu, ia juga menuturkan bahwa minyak sawit mentah pun juga dapat dipakai sebagai bahan bakar mesin tersebut walaupun terdapat beberapa kelemahan.
Namun, yang jadi permasalahannya ialah minyak sawit mentah tersebut dapat mengental pada temperatur yang rendah sehingga jika ingin digunakan sebagai bahan bakar maka minyak tersebut harus dipanaskan.
BACA JUGA:Protes Petugas Kesehatan Australia Menyikapi Serangan Israel di Palestina