Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan penggunaan uang tunai dalam banyak transaksi akan berkurang dengan sendirinya.
Di Palembang sendiri saat ini pengguna Qris sudah mencapai 1 jutaan pengguna dengan 700 ribu merchant yang tersebar termasuk di Sumsel secara umum.
Nah, untuk yang keluar negeri tidak luar negeri seperti Singapura Malaysia dan Thailand saat ini sudah bisa menggunakan Qris sebab Bank Indonesia sudah membuka kerjasama banyak merchant di luar negeri.
‘’Jadi Next Money changer sudah tidak digunakan lagi,’’ ujarnya kepada Paltv.
Ujicoba Qris secara cross border yakni pembayaran barang dan jasa menggunakan Qris sudah dilakukan di Malaysia dan Thailand.
Dengan tujuan untuk kemudahan transaksi digital sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang tunai.
Keuntungan lainnya dengan Qris code ini bagi UMKM tentu saja memudahkan konsumen mancanegara yang berbelanja barang dan jasa jika ada di Indonesia.
Ini ujungnya nanti dapat mendukung percepatan pemulihan ekonomi yang ada di berbagai sektor.
Bank Indonesia menurut Ricky terus berkomitmen untuk terus mengembangkan model pembayaran dengan QR code yang melintas di banyak negara.
BACA JUGA:Diduga Tipu Warga Sukarami Palembang, Oknum Caleg DPRD Banyuasin Dilaporkan ke Polda Sumsel
Perluasan interkoneksi layanan Qris ke Singapura ini merupakan tindak lanjut jaringan sistem transaksi lintas negara yang dilakukan oleh BI.
Sebelumnya,kerjsama penggunaan Qris ini sudah dilakukan di 2 negara yakni di Thailand pada tahun 2022 dan Malaysia pada bulan Mei tahun 2023. Menyusul mulai 17 November 2023 ini di Singapura.
Rencananya, pengguna Qris ini akan menjangkau Jepang, India, Korea Selatan dan China.
BI disebutkan terus mendorong pemakaian Qris untuk transaksi pembayaran. Bahkan, di beberapa event pengguna Qris mendapatkan potongan langsung harga-harga dari merchant yang sudah bekerjasama dengan bank Indonesia.
BACA JUGA:Buron 2 Tahun, Tim Tabur Kejari Muara Enim Amankan DPO Tipikor Rehab Jalan