PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pastikan mobil menggunakan bahan bakar berkualitas sesuai dengan ketentuan pabrik. Pemakaian BBM tidak boleh sembarangan karena sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja injektor mobil.
Pengunaan BBM sembarangan akan menggotori injector yang dapat menyebabkan kerusakan, terlebih jika penggunaan BBM tidak standar dalam waktu lama.
Mobil modern telah menggantikan penggunaan karburator dengan injektor mobil sebagai penyedia bahan bakar untuk ruang pembakaran atau silinder.
Perbedaannya terletak pada sistem distribusinya, di mana karburator menggunakan distribusi manual, sedangkan injektor mobil dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU).
BACA JUGA:Rem Tangan Mobil Keras! Periksa Bagian Bagian Ini Dalam Mobil Anda
ECU memainkan peran sentral dalam sistem injeksi mobil, mengatur penyemprotan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan ruang pembakaran.
Teknologi throttle mendukung penyaluran bahan bakar dengan tekanan tinggi dari injektor mobil ke ruang pembakaran.
Artikel ini akan membahas fungsi injektor mobil, metode perawatannya, serta gejala dan dampak yang muncul jika injektor mobil mengalami kotoran atau kerusakan.
Jenis dan Fungsi Injektor Mobil
BACA JUGA:Mau Rezeki Lancar? Berikut Amalan Pembuka Rezeki Agar Berlimpah dan Berkah
Injektor mobil berfungsi sebagai penyedia bahan bakar untuk ruang mesin atau ruang pembakaran. Untuk menjalankan fungsinya, injektor mobil didukung oleh beberapa komponen, di antaranya sensor.
Sensor ini mengirimkan sinyal kepada ECU mengenai kebutuhan bahan bakar di ruang pembakaran.
Ada tiga jenis injektor mobil yang umum digunakan:
1. Single Point Injector
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Muslim Wajib Tahu, Ini 4 Hal yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki