Seperti Inilah Cara Kerja Produk Pendukung Zionis Apartheid Israel untuk Membiayai Penjajahan di Palestina

Kamis 09-11-2023,04:00 WIB
Reporter : KM Shofuan
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Penjajahan Zionis Apartheid Israel terhadap Palestina sampai detik ini pun belum usai. Banyak warga sipil bahkan perempuan dan anak-anak di Palestina menjadi korban akibat kekejaman yang dilakukan oleh Zionis Apartheid Israel.

Hal inipun menjadi pemicu amarah rakyat di berbagai belahan didunia. Namun, tidak hanya ada yang berempati terhadap rakyat Palestina.

Ternyata para pendukung kekejian Zionis Apartheid Israel pun juga tidak sedikit. Tidak kalah dengan berbagai negara yang berempati terhadap Palestina, beberapa negara yang mendukung kekejaman Irael pun jun juga tidak sedikit.

Banyak sekali produk-produk perusahaan baik itu makanan atau kebutuhan sehari-hari yang biasa kita konsumsumsi selama ini, ternyata mendukung bahkan membiayai kekejian yang dilakukan oleh Israel.

BACA JUGA:Berbagai Fatwa Ulama Terhadap Kemerdekaan Palestina dari Penjajahan Zionis Apartheid Israel

Mengetahui hal ini, banyak masyarakat yang menggaungkan aksi maupun menyuarakan untuk memboikot berbagai produk-produk pendukung kekejian Israel.

Seruan dan desakan ini pun semakin menguat, sejumlah penggiat di beberapa media sosial pun semakin gencar menyuarakan gerakan boikot produk Israel dengan menyisipkan hastag #BDSMovement.

Lalu pertanyaannya, bagaimanakah cara kerja mereka untuk medukung bahkan membiayai penjajahan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina?

Perlu diketahui, BDS Movement adalah gerakan Palestina yang telah mendunia. Mereka sangat fokus dalam mengkritik produk-produk perusahaan yang mendukung dan membiayai dari sebagian besar hasil usaha produk mereka kepada pemerintah Israel.

BACA JUGA:Puncak Hari Santri Nasional 2023 di Muba, Galang Donasi dan Lelang Lukisan Peduli Palestina

Dapat dikatakan bahwa produk mereka tersebut sudah turut membantu dalam mempersenjatai Israel untuk melancarkan berbagai serangan maupun genosida terhadap rakyat Palestina.

Menurut BDS Movement, ekonomi Israel sangat tergantung pada perdagangan dan investasi internasional, sehingga rentan terhadap boikot ekonomi global.

Berbagai perusahaan internasional, seperti G4S dan HP, memperoleh keuntungan dengan membantu Zionis Israel mempertahankan sistem apartheid dan pemukiman kolonial. 

Hubungan perekonomian yang berjalan tersebut kepada Israel telah memberikan langkah mulus untuk Israel dalam menjalan berbagai pelanggaran hukum internasional lebih lanjut.

BACA JUGA:Tidak Henti Menyuarakan Kebebasan Palestina, Bella Hadid Ungkap Rasa Trauma Keluarganya Terhadap Israel

Kategori :