PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengumumkan bahwa seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera memasuki awal musim hujan. Unuk itu warga diimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrim.
Ini adalah periode penting yang membutuhkan persiapan dari masyarakat untuk menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
Musim hujan biasanya dimulai di bulan November dan berlanjut hingga Desember. Ini adalah masa peralihan dari kemarau ke musim hujan di Sumsel, yang sering kali disertai oleh cuaca ekstrem.
Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh masyarakat adalah hujan deras dan angin kencang.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Ogan Ilir Tertibkan Baliho Liar yang Tersebar di 16 Kecamatan
Selama bulan November dan Desember, cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai oleh angin kencang bisa terjadi.
Hujan deras dapat menyebabkan banjir dan genangan air di beberapa daerah, sedangkan angin kencang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan melakukan langkah-langkah persiapan yang diperlukan.
Lalu fenomena hujan es ,selain hujan deras, fenomena hujan es juga harus diwaspadai. Hujan es adalah hujan yang mengandung butiran es yang dapat merusak tanaman, kendaraan, dan bahkan bangunan.
Masyarakat di Sumsel harus siap menghadapi kemungkinan adanya hujan es selama musim hujan ini.
BACA JUGA:Ringkasan Bab Penutup Buku Rich Dad Poor Dad, Cara Membiayai Pendidikan Anak dan Dana Pensiun
Sinta Andayani juga menekankan bahwa perubahan dinamika atmosfer angin Australia merupakan tanda bahwa musim pancaroba telah tiba di Sumsel, musim pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan selama masa ini, perubahan cuaca drastis sering terjadi sehingga kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan.(*)