PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Batu ginjal adalah masalah kesehatan yang sering terjadi akibat endapan keras yang terbentuk dalam saluran kemih.
Endapan ini terbuat dari mineral dan garam yang mungkin telah lama ada dalam tubuh. Kondisi ini, dikenal juga sebagai urolithiasis, dapat menjadi sangat menyakitkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai batu ginjal, penyebabnya, serta bagaimana mencegahnya.
Batu ginjal sering kali terbentuk ketika urine menjadi sangat pekat. Hal ini dapat memungkinkan mineral untuk mengkristal dan salin menempel, membentuk massa yang keras dan tajam yang kemudian disebut sebagai batu ginjal.
BACA JUGA:RS Ernaldi Bahar Palembang Siap Mendukung Calon Legislatif yang Mengalami Kesulitan Mental
Ketika seseorang mengalami batu ginjal, rasa sakit saat buang air kecil adalah salah satu gejala umum yang muncul.
Rasa sakit ini dapat sangat mengganggu dan membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman saat buang air kecil.
Meskipun batu ginjal dapat menyerang orang dari berbagai kelompok usia, risiko terbesarnya biasanya terjadi pada mereka yang berusia 30 tahun ke atas, dan risikonya cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Meskipun demikian, faktor usia hanyalah satu dari banyak aspek yang dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal.
BACA JUGA:Geger! Wanita Ini Tidak Bisa Tidur Karena Laba-laba Membuat Sarang di Telinganya
Ada beberapa kebiasaan buruk yang juga dapat menjadi pemicu terbentuknya batu ginjal yang patut diwaspadai.
Salah satu kebiasaan buruk yang berhubungan dengan risiko batu ginjal adalah kelebihan berat badan.
Indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi dan ukuran pinggang yang besar telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal.
Kelebihan berat badan juga seringkali disertai dengan penambahan berat badan, yang dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal.
BACA JUGA:Ga Perlu Obat Kimia, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Ini Ketika Dilanda Batuk Pilek