Ga Perlu Obat Kimia, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Ini Ketika Dilanda Batuk Pilek

Ga Perlu Obat Kimia, Dokter Zaidul Akbar Sarankan Ini Ketika Dilanda Batuk Pilek

Saran dokter Zaidul Akbar ketika dilanda batuk pilek, tak perlu obat kimia.--Kolase tangkapan layar youtube.com/@drzaidulakbarofficial dan freepik.com/@Stockking

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam sebuah kajiannya, dr Zaidul Akbar menyampaikan bahwa penggunaan obat di masyarakat Indonesia seringkali berlebihan, terutama ketika menghadapi masalah batuk pilek, atau dalam istilah medisnya selesma.

Selesma atau batuk pilek adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas, sering kali menyerang hidung dan tenggorokan dan dapat menyebabkan peradangan.

Batuk pilek adalah salah satu gejala umum yang muncul akibat peradangan atau inflamasi pada saluran pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru.

Inflamasi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, atau iritasi kronis. Infeksi sendiri bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

BACA JUGA:Apa Sih Perbedaan Vegan dan Vegetarian? Berikut Penjelasannya!

Dalam konteks ini, dr Zaidul Akbar menyoroti kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi antibiotik ketika mengalami batuk pilek.

Beliau mengingatkan bahwa batuk dan pilek sebenarnya bisa diatasi dengan cara yang lebih alami, tanpa perlu bergantung pada antibiotik.

dr Zaidul Akbar menjelaskan, "Batuk dan pilek, hanya sedikit saja, tapi kita langsung diberikan antibiotik. Untuk batuk dan pilek, sebenarnya cukup sederhana: cukup berjemur di bawah sinar matahari dan mengonsumsi berbagai rempah-rempah alami seperti jahe, kunyit, dan sereh, maka gejala ini bisa selesai dengan sendirinya."

Beliau menegaskan bahwa menghindari penggunaan antibiotik adalah langkah yang bijak, terutama mengingat efek samping dari obat-obatan kimia tersebut.

BACA JUGA:Aborsi Harus Punya Izin! Kontroversi Usulan Perubahan Undang-Undang Aborsi di Rusia

dr Zaidul Akbar juga memberikan peringatan tentang penggunaan dekongestan, seperti pseudoefedrin yang sering digunakan dalam obat batuk pilek.

Beliau mengatakan, "Jangan menggunakan obat kimia sembarangan. Anda sebaiknya membaca efek sampingnya terlebih dahulu. Terkadang, efek samping obat lebih berbahaya daripada penyakitnya sendiri."

Hal ini merupakan peringatan yang penting, mengingat beberapa obat-obatan kimia dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang tidak diinginkan.

Menurut dr Zaidul Akbar, ada pendekatan yang lebih bijak dalam mengatasi masalah kesehatan, yaitu dengan fokus pada pemeliharaan kesehatan, bukan hanya pengobatan penyakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber