OKI, PALTV.CO.ID - Tidak selamanya musim kemarau menjadi hal yang merugikan. Di Kelurahan Jua-Jua Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), warga memanfaatkan tanah di tepian Sungai Komering menjadi lahan berkebun sayur mayur.
Alhasil, dari panennya bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan menghemat pengeluaran di rumah tangga.
Musim kemarau membuat debit air di Sungai Komering menyuru. Kondisi El Nino juga berdampak pada cuaca yang ekstrem di sejumlah daerah.
Tapi pada musim kemarau kali ini menjadi berkah tersendiri bagi Susi Yanti (54 tahun), salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Jua-Jua Kayuagung Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Tahun 2024 Genap 100 tahun Kebangkitan Islam, Apakah Benar Akan munculnya Mujaddid?
Susi Yanti, ibu rumah tangga di Kelurahan Jua-Jua Kayuagung, memanfaatkan tepian Sungai Komering yang surut jadi lahan perkebunan sayur.-Novan Wijaya-PALTV
Susi Yanti memanfaatkan kondisi dasar tepi Sungai Komering yang surut untuk dikelola menjadi lahan perkebunan sayur.
Susi Yanti sudah memulai proses tanam dan panen secara berangsur sejak bulan Agustus 2023, dengan menanam berbagai jenis sayuran.
"Ada banyak jenis sayur yang saya tanam seperti kacang kapal, cung kediro, sayur lanca lumai, bawang merah, dan jagung," ujar Susi Yanti.
Hasil panen, kata Susi, memang sengaja tidak dijual namun digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Hasil berkebun di tepian Sungai Komering Kelurahan Jua-Jua Kecamatan Kayuagung tidak untuk dijual, namun untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.-Novan Wijaya-PALTV
"Alhamdulillah hasil panen yang lumayan bisa mencukupi tambahan pangan sehari-hari. Selain bisa menghemat pengeluaran juga bisa berbagi dengan tetangga sekitar," kata Susi.
Susi Yanti tidak sendirian berkebun sayur di tepi Sungai Komering ini. Justru, warga lain mulai tertarik untuk ikut bercocok tanam. Karena, memang berkebun sayur tidak terlalu sulit dalam perawatan dan pengelolaannya.