Dari hadist tersebut menjelaskan bahwa kelompok ashabu raayatis suud yang melakukan perjalanan dari Khurasan akan muncul.
Mereka akan bergerak menuju barat, terlibat dalam berbagai pertempuran, dan berhasil mengalahkan musuh-musuh mereka satu per satu. Kemenangan akan terus menghampiri mereka hingga akhirnya mereka berhasil menaklukkan Palestina dan mendirikan panji kebebasan mereka di Lliya, yang juga dikenal sebagai Baitul Maqdis. (Sumber: Renungan Akhir Zaman karya Abdur Rahman Al Wasithi dan Abu Fatiah Al Adnani, penerbit Quantum Media, 2008).
Syekh Abul 'Ala Muhammad Abdur Rahman Al Mabarkafuri dalam kitabnya, Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarhi Jami' at Tirmidzi, menjelaskan hadits tersebut dengan menyatakan bahwa ungkapan "tukhroju min khurkosaani rooyatun suudun" merujuk kepada bendera-bendera, yaitu panji-panji yang diangkat oleh pasukan perang dan berwarna hitam.
Pasukan yang membawa bendera hitam ini berasal dari wilayah Khurasan. Khurasan, juga dieja sebagai Khorasaan, Khurasan, atau Khurasaan, adalah istilah modern yang merujuk kepada wilayah timur Persia kuno sejak abad ke-3.
Khorasan Raya mencakup wilayah yang saat ini merupakan bagian dari negara-negara seperti Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan.
Hal ini pun telah tertulis dalam sebuah kitab Tuhfatul Ahwadzi Bi Syarhi Jami’at Tirmidzi yang artinya :
kalimat tukhroju min khurkosaani rooyatun (Akan muncul dari negeri khurasan bendera ) berkumpul bendera yaitu panji-panji pasukan perang.
Suudun (hitam) jamak dari aswada yaitu sifatnya bendera-bendera. Falaa yuroduhaa syaiin (maka tidak ada yang dapat menghadangnya sama sekali) Karen sesungguhnya dalam kumpulan pasukan yang membawa bendera hitam itu terdapat khalifah Allah Al Mahdi.
BACA JUGA:Konflik Israel Palestina terjadi lagi ! Ustadz Adi Hidayat Angkat Bicara, Sarankan Do’a Ini
Dari redaksi kitab tersebut menjelaskan bahwa pasukan yang mengibarkan panji-panji hitam dipimpin oleh Imam Mahdi, seorang Muslim yang dipilih oleh Allah dan memiliki keimanan yang teguh.
Imam Mahdi diutus untuk memimpin umat Islam melawan segala bentuk kezaliman di dunia ini. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Imam Mahdi memiliki garis nasab atau hubungan keturunan langsung dengan Rasulullah SAW.
Nantinya, Imam Mahdi akan memimpin pasukannya menuju Baitul Maqdis, yakni Palestina, dan menancapkan bendera kebebasan di sana.
Berdasarkan beberapa redaksi hadist dan kitab itulah sudah dapat menjadi landasan bagi kita bahwa akan ada kemungkinan Imam Mahdi akan memimpin kemerdekaan atas rakyat Palestina ini. Sehingga kita sebagai umat muslim harus optimis bahwa ke zholiman yang ada di muka bumi akan hancurkan.
Wallahu a’lam Bishawab.(*)
Kajian Hadist : Imam Mahdi Akhiri Konflik Israel dan Palestina --Gambar : Modifikasi tangkapan layar Instagram/@hussain_writes110@Ig/@kelvinjose@Ig/@fernandez_menendez_oficial