PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Sejak Kamis pagi, 16 Maret 2023, dua puluh personil PDAM Tirta Prabujaya mulai membersihkan sampah yang menumpuk di bangunan Intake di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk mengoptimalkan intake yang hampir sepekan terganggu akibat sampah dan lumpur banjir bandang.
Direktur PDAM Tirta Prabujaya menyampaikan, pembersihan dilakukan Kamis kemarin karena debit air sungai yang sudah mulai menurun. Dalam pembersihan ini, PDAM Tirta Prabujaya menggunakan peralatan seadanya.
Fajar Kariswari Ardana selaku Direktur PDAM Tirta Prabujaya mengaku, banyaknya tumpukan sampah menyebabkan kadar turbidity atau kekeruhan air menjadi tinggi, sehingga mengganggu operasional dalam pengambilan air baku.
“Kalau kubikasinya mungkin lebih dari lima belas ton lebih. Terutama ini posisi di atas kelihatan, yang di bawah itu sangat padat. Kita belum bisa melihat secara kasat mata, tapi akan kami coba urai dulu yang di bawah terutama yang batang-batang besar. Posisi sampah ini sangat mengganggu operasional kita karena posisi kita mengambil air baku yang ada di sini otomatis kadar turbiditynya tinggi, kekeruhannya tinggi,” jelas Fajar.
BACA JUGA:Beberapa Manfaat Lakukan Olahraga Jalan Cepat
BACA JUGA:My Great Teacher Film Bergenre Romantis Namun Mendidik
Sementara itu, Anggota Badan pengawas PDAM Tirta Prabujaya Yusuf Arni menambahkan bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi intake Payuputat, apalagi sudah banyak keluhan dari pelanggan.
“Saya sebagai anggota Badan Pengawas dan Pak Daud sebagai Sekretaris Badan Pengawas diperintah langsung oleh Bapak Wali Kota untuk terjun mencoba melihat kendala yang memungkinkan bisa dibantu oleh Dinas terkait sehingga bisa optimal. Nah, dalam hal ini alhamdulillah Pak Dirut PDAM untuk sementara masih bisa mengerahkan seluruh pegawai yang ada. Sebagian terjun ke sini, dan insya’ Allah ini nanti mudah-mudahan bisa cepat selesai,” terang Yusuf.
Meski tumpukan sampah sudah dibersihkan, jumlah debit air yang mampu diproduksi PDAM Tirta Prabujaya belum bisa normal akibat keruhnya air Sungai Lematang.*