Longsor, Akses ke Curup Lumpuh Total

Longsor, Akses ke Curup Lumpuh Total

Longsor, Akses ke Curup Lumpuh Total--Istimewa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kejadian tanah longsor tidak dapat dihindari di wilayah dataran tinggi seperti kota Curup Sumatera Selatan. Pengikisan/erosi tanah terjadi akibat genangan air hujan yang meresap kedalam tanah hingga mengakibatkan lembutnya tekstur tanah. Akibatnya, tanah tidak kuat lagi untuk mempertahankan postur hingga mengalami ambruk dan longsor di beberapa titik tertentu. 

Curup atau kota Curup merupakan  sebuah kecamatan sekaligus ibu kota yang ada di wilayah Rejang Lebong, Bengkulu, Sumatera Selatan. Wilayah ini termasuk dalam wilayah dataran tinggi yang resiko bencana longsor paling rawan. Senin (13/03/2023) dilaporkan oleh masyarakat, telah terjadinya peristiwa tanah longsor di jalan lintas Kepala Curup yang mengakibatkan kemacetan dari arah Lubuk Linggau ke Bengkulu maupun sebaliknya. 

Warga melaporkan bahwa longsor yang terjadi pada senin, pukul 2.12 WIB. mencapai ketinggian hampir 1 meter menutup Jalan lintas Kepala Curup. Baik kendaraan roda dua dan empat dikabarkan belum bisa melewati Jalan tersebut. Namun, pemerintah setempat sudah bertindak cepat dalam mengatasi hal tersebut. 

“Sejak pukul 07.30 WIB tadi jalur tersebut sudah bisa dilalui secara bergantian/buka tutup tetap para pengendara harus tetap hati- Hati mengingat masih ada sisa material yang mengakibatkan jalan licin” kata AKBP Tonny Kurniawan.

BACA JUGA:Bingung Puasa Sebentar Lagi? Nih Beberapa Tips Agar Kuat Menjalani Puasa!

BACA JUGA:Sering Boros? Nih 3 Tips Ampuh Mengatasinya

Beberapa alat berat dikerahkan oleh pemerintah Curup, untuk menangani tanah longsor yang menutup akses Jalan. Terlihat batang pohon yang terbawa arus longsor, berangsur sudah dipotong dan di sisihkan dari jalan raya. Tanah yang berserakan juga sudah diangkut ketepi jalan, agar akses pengendara tidak terganggu lagi. 

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, longsor ini merupakan akibat dari intensitas hujan yang terus menerus terjadi. Harapan kedepan agar bisa lebih banyak menanam pohon agar bisa menopang tanah supaya lebih kuat dalam menahan tanah yang ada. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber