Susah Cari Topik Bicara? Lakukan Hal ini Jika Anda Ingin Dihargai Lawan Bicara

Susah Cari Topik Bicara? Lakukan Hal ini Jika Anda Ingin Dihargai Lawan Bicara

Susah Cari Topik Bicara? Lakukan Hal ini Jika Anda Ingin di Hargai Lawan Bicara--pixabay.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kenyamanan merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh setiap individu dengan penerapan masing-masing terhadap dirinya. Rasa nyaman muncul apabila kita melihat suatu kondisi dan lawan bicara memberikan feedback yang positif terhadap kita. 

Bagaimana kita dapat membuat seseorang merasa nayaman dengan kita, dan apa saja kira-kira tindakan yang kemungkinan dapat membuat orang merasa ingin berlama-lama berkontak bicara maupun fisik terhadap kita, itu bisa kita cari tahu untuk dterapkan di kehidupan sehari-hari.

Jadi secara tidak sengaja, kita banyak mempengaruhi individu lain jika kita bisa memberikan kenyamanan dalam pendekatan fisik maupun komunikasi terhadapnya. Komunikasi merupakan sebuah suara dalam bentuk kata dan disusun menjadi kalimat, yang disampaikan oleh seorang komunikator (pembicara) kepada komunikan (lawan bicara). 

Dalam perspektif komunikasi, public speaking yang baik adalah kemampuan berkomunikasi secara lisan di depan banyak orang untuk menyampaikan informasi secara jelas, efisien dan mudah diterima oleh pendengar. Berbicara di depan umum dapat berupa pidato, presentasi, ceramah, dll.

BACA JUGA:Pocong Makan Makanan Sisa di Wastafel, Ini Tanggapan Kocak Warga Twitter

BACA JUGA:Dirut PALTV dan Sumeks Group Wisuda Doktor Hukum, Pesan Bang Min Teruslah Belajar dan Belajar

Mengutip dari youtube.com/sisi terang, Adakah kalimat yang dapat membuat seseorang merasa nyaman berkomunikasi bersamamu, mari simak ulasannya dibawah ini :

1. Usahakan mengutarakan kalimat (Kenapa) dibandingkan (Apa) pada saat bertanya ke lawan bicara anda 

Jika kita memberikan pertanyaan kepada lawan bicara dengan kalimat awalan “apa” biasanya akan membuat lawan bicara menanggapi secara singkat dengan jawaban yang kemungkinan tidak bisa kita kembangkan untuk topik pembicaraan selanjutnya. Contohnya “Apa pekerjaanmu?”. Nah, hal ini hanya memancing jawaban singkat padat dan jelas, sehingga membuat anda seorang komunikator (Pembicara) merasa sulit menyambungkan obrolan ke topik selanjutnya. Namun, jika anda memakai kalimat “Kenapa Kamu bisa bekerja disitu?”, Tentunya lawan bicaramu akan menjawab dengan pengalamannya bisa masuk ke pekerjaan itu, dan apa saja yang dia lewati selama bekerja disitu. Tanpa disadari, kalimat “kenapa” terkesan lebih perduli terhadap lawan bicara, bukan hanya ingin mengetahui pekerjaannya.

2. Cobalah mengajak lawan bicara anda untuk membahas rahasia pribadi yang umum, namun bukan hal intim atau memalukan untuk diceritakan. Contohnya ceritakan apa sebenarnya hobimu, maka lawan bicara secara tidak sengaja akan memberikan feedback yang sama terhadapmu. Biasanya lawan bicara akan merasa nyaman ngobrol dengan kita apabila kita satu frekuensi dengannya.

3. Berusahalah menjadi pendengar yang baik, kita sebagai komunikator tidak dituntut skill public speaking saja yang diutamakan. Namun juga skill mendengarkan dan menanggapi obrolan dari lawan bicara tentunya menjadi penting juga untuk kita biasakan. 

4. Berikan topik yang berkualitas pada saat anda mengaja seseorang ngobrol, dan jika tidak ada topik jangan sampai membuat anda terlihat konyol didepan lawan bicara. Cukup tenang dan fikirkan hal seru untuk mencairkan suasana, namun bukan berarti SKSD yah hehe. 

5. Beradaptasilah dengan lawan bicara anda dan lingkungan anda berbicara agar bisa terlihat lebih profesional dalam menanggapi seseorang. Jika anda berada di lingkungan kerja, jangan sampai anda terlihat kurang bisa dipercaya dan konyol dengan tingkah anda. Karena hal tersebut akan menimbulkan rendahnya harga diri anda di tempat kerja. Namun apabila anda di lingkungan keluarga atau sahabat dekat, jadilah friendly dan jangan takut terlihat konyol terhadap mereka.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: