Harga Emas Antam Melemah di Akhir Tahun, Turun Rp 9.000 per Gram
Harga emas batangan bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi pada awal pekan ini.--youtube@tvdakwah
PALTV.CO.ID,- Harga emas batangan bersertifikat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi pada awal pekan ini.
Pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025, harga emas yang dipasarkan melalui gerai Logam Mulia tercatat turun sebesar Rp 9.000 per gram dibandingkan posisi sebelumnya.
Berdasarkan data resmi Logam Mulia, harga emas Antam kini berada di level Rp 2.596.000 per gram. Sebelumnya, harga emas tercatat di angka Rp 2.605.000 per gram.
Penurunan ini menandai pelemahan harga emas di penghujung tahun, setelah sebelumnya sempat bergerak fluktuatif mengikuti dinamika pasar global dan domestik.
Tidak hanya harga jual, nilai pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami penurunan dengan besaran yang sama.
BACA JUGA:Persaingan SUV Nissan dan Mitsubishi Xpander Cross Kian Ketat di Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Mulai Rp 350.000 per Hari, Ini Harga Sewa Mobil LMPV Saat Nataru 2025
Harga buyback pada hari ini turun Rp 9.000 per gram, dari Rp 2.464.000 per gram menjadi Rp 2.455.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga beli emas dan harga buyback tercatat sebesar Rp 141.000 per gram.
Selama ini, Antam memang memberlakukan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya, yakni harga jual emas dan harga beli kembali atau buyback.
Harga emas adalah nilai yang harus dibayarkan konsumen ketika membeli emas di gerai Logam Mulia, sedangkan harga buyback merupakan harga yang diterima konsumen apabila menjual kembali emas batangan tersebut kepada Antam.
Sebagai ilustrasi, apabila seseorang membeli emas Antam pada pagi hari dengan harga Rp 2.596.000 per gram.

Pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025, harga emas yang dipasarkan melalui gerai Logam Mulia tercatat turun--youtube@tvdakwah
Kemudian karena kebutuhan mendesak terpaksa menjual kembali emas tersebut pada hari yang sama, maka emas tersebut hanya akan dihargai Rp 2.455.000 per gram. Kondisi ini menunjukkan adanya selisih harga yang cukup lebar, yang perlu menjadi perhatian bagi calon investor.
BACA JUGA:Banyak yang Nyesel! Ternyata Ini Mobil Bekas Paling Aman Buat Mudik Jauh
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber
