Menjaga Keamanan Hari Natal Polrestabes Palembang Siagakan 808 Pesonel
Pengamanan Natal di Palembang Diperketat, Ratusan Polisi Disiagakan-Suryadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam rangka memastikan perayaan Natal berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat, jajaran Kepolisian menyiagakan ratusan personel untuk melakukan pengamanan di seluruh gereja yang melaksanakan ibadah Natal.
Berdasarkan data yang terhimpun, terdapat sebanyak 82 gereja yang melaksanakan rangkaian perayaan Natal, dengan total 808 personel polisi yang disiagakan untuk memberikan pengamanan secara maksimal.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polrestabes Palembang, Kompol Musa Jedi Permana, menjelaskan bahwa pengamanan gereja akan dilakukan dengan memperhatikan karakteristik serta dinamika dari masing-masing gereja.
Menurutnya, setiap gereja memiliki kondisi yang berbeda, baik dari segi jumlah jemaat, lokasi, maupun aktivitas ibadah yang dilaksanakan, sehingga pola pengamanan yang diterapkan pun akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
BACA JUGA:H-1 Natal, Arus Kendaraan di Jalur Palembang–Betung Meningkat, Sejumlah Titik Sempat Macet
BACA JUGA:Realisasi Investasi Sumsel Tembus Rp49,82 Triliun, Lampaui Target 2025

Personel Polrestabes Palembang Siaga Amankan Ibadah Natal-Suryadi-PALTV
“Untuk pengamanan gereja, nantinya kami akan melihat karakteristik dan dinamika dari jumlah gereja yang ada. Tentunya kami akan berkoordinasi dengan pihak gereja terkait pelayanan pengamanan yang akan diberikan,” ujar Kompol Musa Jedi Permana.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengamanan akan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah sterilisasi area gereja sebelum pelaksanaan ibadah dimulai.
Sterilisasi ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya potensi gangguan keamanan, sehingga jemaat dapat menjalankan ibadah Natal dengan rasa aman dan nyaman.
Selain pengamanan di dalam dan sekitar gereja, pihak kepolisian juga memberikan perhatian khusus terhadap gereja-gereja yang berada di jalur utama atau yang mengakses jalan arteri.
Untuk gereja-gereja tersebut, kepolisian akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mengatur arus lalu lintas. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, terutama pada saat jemaat datang dan meninggalkan lokasi ibadah.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Gagah, Ini Alasan Suspensi SUV Nissan Nyaman di Jalan Rusak
BACA JUGA:Hakim Jatuhkan Vonis 3 Bulan 20 Hari pada Terdakwa Pencurian Motor di Sukarami Karena Sudah Berdamai
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id


