Baterai Galaxy S26 Disebut Lebih Irit, Tahan Seharian Pemakaian Berat
perubahan desain Galaxy S26 terbaru 2025--Foto: youtube@Alpha Tech
PALTV.CO.ID- Samsung kembali mencuri perhatian pasar smartphone global lewat bocoran terbarunya. Kali ini, sorotan tertuju pada baterai Galaxy S26 yang dikabarkan jauh lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya.
Informasi ini langsung memancing antusiasme pengguna, terutama mereka yang membutuhkan ponsel awet untuk aktivitas berat seperti gaming, streaming, dan multitasking seharian.
Berdasarkan bocoran dari sejumlah sumber industri, Galaxy S26 tidak hanya mengandalkan kapasitas baterai besar, tetapi juga teknologi pengelolaan daya yang lebih cerdas.
Samsung disebut akan menyematkan baterai berkapasitas sekitar 5.500 mAh yang dipadukan dengan sistem optimasi berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Teknologi ini mampu mempelajari pola penggunaan pengguna, lalu menyesuaikan konsumsi daya secara real-time agar lebih efisien.
Yang membuat Galaxy S26 semakin menarik adalah kehadiran chipset generasi terbaru yang diklaim jauh lebih hemat energi.
Prosesor ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga mampu menekan penggunaan daya berlebih saat menjalankan aplikasi berat. Hasilnya, ponsel tetap kencang tanpa membuat baterai cepat terkuras.
BACA JUGA:Galaxy S26 vs Realme GT: Flagship Premium Tantang Sang Flagship Killer
Dalam pengujian internal yang bocor ke publik, Galaxy S26 diklaim mampu bertahan hingga 18–20 jam untuk penggunaan aktif.
Aktivitas seperti bermain game berat, menonton video resolusi tinggi, hingga penggunaan media sosial secara intens masih bisa dilakukan tanpa perlu sering mencari colokan listrik.
Hal ini menjadikan Galaxy S26 sebagai salah satu kandidat smartphone dengan efisiensi daya terbaik di kelas flagship.
Tak hanya soal daya tahan, teknologi pengisian daya juga ikut ditingkatkan. Galaxy S26 dikabarkan akan mendukung fast charging generasi baru yang mampu mengisi baterai hingga 70 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Selain itu, fitur wireless charging yang lebih stabil dan reverse charging juga kembali dihadirkan, memungkinkan pengguna mengisi perangkat lain seperti earbud atau smartwatch langsung dari ponsel.
Samsung juga memperkuat sisi keamanan baterai melalui sistem proteksi berlapis. Fitur ini berfungsi mencegah overcharge, overheating, hingga degradasi baterai dalam jangka panjang. Dengan begitu, kesehatan baterai bisa tetap terjaga meski digunakan secara intens setiap hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


