Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Sukabangun, Satu Pelaku Dihajar Massa

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Aksi pencurian sepeda motor di Jalan Husni Thamrin, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, berhasil digagalkan warga pada Senin malam 10 November 2025.

Dua pelaku kepergok saat sedang mendorong motor hasil curian, namun hanya satu di antaranya berhasil ditangkap setelah diteriaki warga.

Kericuhan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika sejumlah warga yang sedang bersantai di sebuah kafe dekat rumah korban melihat dua pria mencurigakan. Salah satu pelaku tampak mendorong motor, sementara seorang lainnya menunggangi kendaraan tersebut sambil berusaha kabur.

Teriakan “maling” dari warga langsung membuat suasana heboh. Pelaku berusaha melarikan diri, namun salah satunya berhasil ditangkap dan menjadi sasaran amukan massa sebelum diamankan oleh polisi.

BACA JUGA:Sumsel Menuju Provinsi Bersih Plastik: DLH dan Kemenkum Sumsel Perkuat Edukasi serta Penegakan Aturan

BACA JUGA:433 Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Tiba di Madinah, Penuh Haru di Masjid Nabawi

Pelaku curanmor diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel-Mulyadi-PALTV

Pelaku yang tertangkap diketahui bernama Hadi Yansyah alias Bendot (26), warga Desa Titoharjo, Kecamatan Muara Padang. Ia kini diamankan di Subdit III Jatanras Polda Sumsel, sementara rekannya berinisial A berhasil meloloskan diri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Johannes Bangun membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, saat anggota Jatanras sedang melakukan patroli hunting, mereka mendapat laporan adanya aksi pencurian sepeda motor yang tengah dikejar warga.

“Petugas langsung menuju lokasi dan berhasil mengamankan satu pelaku beserta barang bukti,” ujar Johannes, Selasa 11 November 2025.

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit motor Honda Beat milik korban serta kunci T dan kunci Y yang digunakan untuk membobol kendaraan.

BACA JUGA:Perbandingan Desain dan Kelas Premium Samsung?Galaxy?Tab?A11 vs OPPO?Pad?2

BACA JUGA:Sambut Libur Nataru Tiket KA Sudah Bisa Dipesan 45 Hari Sebelum Keberangkatan

Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa Bendot bertindak sebagai pemetik motor. Ia mengaku gagal menyalakan mesin korban, sehingga keduanya berinisiatif mendorong motor tersebut menggunakan kendaraan mereka sendiri.

Sumber: paltv.co.id