Paltv Night Run

Firefox Perkenalkan AI Window Untuk Membuat Pengalaman Browsing Lebih Cerdas

Firefox Perkenalkan AI Window Untuk Membuat Pengalaman Browsing Lebih Cerdas

mode asisten AI baru di Firefox yang memungkinkan pengguna memilih dari berbagai model AI.--ig@indian today

BACA JUGA:Tangis Haru Warnai Penutupan Retret Laskar Pandu Satria Jilid II

Visi Mozilla untuk AI bukan tentang menjebak pengguna dalam percakapan tanpa akhir, melainkan menggunakan teknologi untuk membantu, memandu, dan melengkapi keterbukaan web — sesuai etos klasik Mozilla, hanya saja kini ditemani satu atau dua jaringan saraf.

Untuk saat ini, AI Window belum tersedia untuk diunduh, tetapi pengembangannya dilakukan secara terbuka, dengan umpan balik pengguna dirancang sebagai bagian dari proses.

Daftar tunggu sudah dibuka, menandakan upaya Mozilla membangun antusiasme sambil membentuk fitur ini secara publik — sangat berbeda dari perilisan tertutup ala Chrome dan Edge.

Ini bukan eksperimen AI pertama Mozilla, tetapi ini yang paling ambisius.

Musim gugur lalu, Firefox meluncurkan fitur unik “shake to summarise” di iPhone yang menghasilkan ringkasan halaman web bertenaga AI ketika pengguna mengguncang perangkat mereka.

BACA JUGA:Momentum HUT Brimob ke-80, Polda Sumsel Teguhkan Komitmen Jaga Kamtibmas

BACA JUGA:Sisa 40 Hari, PAD Tidak Tercapai Jabatan di Bapenda Jadi Konsekuensi

Menarik, ya. Mengubah paradigma? Tidak juga. Namun AI Window menandai pergeseran strategi yang jauh lebih dalam bagi browser yang popularitasnya terus merosot.

Dan angkanya cukup kejam. Firefox saat ini menguasai sekitar 3 persen pasar browser desktop, sementara Chrome melaju jauh di depan dengan sekitar 65 persen.

Sementara itu, Google terus menanamkan Gemini ke Chrome, dan Microsoft menjadikan Edge sebagai etalase Copilot. Jika browser kini menjadi arena bermain AI, Mozilla tahu mereka tak bisa terus duduk di pinggir.

Privasi dan keamanan

Namun ini bukan sekadar soal mengejar ketertinggalan, melainkan tetap berbeda. Privasi dan kebebasan pengguna telah lama menjadi ciri khas Firefox, dan memberikan kebebasan memilih model AI adalah cara yang sangat “Mozilla” untuk tampil beda.

BACA JUGA:Momentum HUT Brimob ke-80, Polda Sumsel Teguhkan Komitmen Jaga Kamtibmas

BACA JUGA:Sisa 40 Hari, PAD Tidak Tercapai Jabatan di Bapenda Jadi Konsekuensi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber