Toyota Yaris: Dari Ikon Anak Muda hingga Mobil yang Kehilangan Identitas
 
                                    Toyota Yaris—khususnya generasi “Bakpao” (2006-2013)—menjadi simbol gaya hidup urban dan sukses besar di pasaran.--Tangkapan layar youtube.com/@FuseboxmotoID
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Jadi Andalan Vlogger karena Fitur Pro Video Mode
BACA JUGA:Kasus DBD Palembang Turun dari Tahun 2024
Walau sebelumnya sudah ada Mitsubishi Outlander, kehadiran HR-V sukses memindahkan perhatian publik dari hatchback ke SUV.
Akibatnya, segmen hatchback pun perlahan ditinggalkan. Konsumen merasa dengan harga yang tidak jauh berbeda, mereka bisa mendapatkan lebih banyak keunggulan dari SUV—mulai dari posisi duduk lebih tinggi, kabin luas, hingga tampilan yang lebih gagah.
Yaris Joker sendiri mengusung mesin 2NR-FE berkapasitas 1.496 cc yang menghasilkan tenaga 107 PS.
Mesin ini dikenal efisien bahan bakar, namun kurang bertenaga. Bagi banyak pengemudi, performa Yaris Joker terasa “lemot” dan tidak sebanding dengan tampangnya yang sporty.
Keluhan juga muncul soal radius putar yang besar, setir dengan dead spot mengganggu, serta posisi berkendara yang kurang ergonomis.
BACA JUGA:Xiaomi 17 Pro Hadir dengan Rekaman Video 8K: Inovasi Nyata atau Sekadar Angka?
BACA JUGA:Pornas Korpri Picu Peningkatan Produksi Pempek Hingga 30 Persen
Meski begitu, Toyota tetap unggul dalam hal fitur keselamatan. Yaris Joker dilengkapi tujuh airbag, Vehicle Stability Control (VSC), ABS, EBD, BA, dan Hill Start Assist (HSA) bahkan sejak varian terendahnya—fitur yang tidak dimiliki pesaing di kelasnya seperti Mazda2 atau Honda City Hatchback.
Namun, kelebihan itu tidak cukup untuk menutupi kelemahan utama: krisis identitas.
Tampang sporty, tapi rasa berkendara tidak mendukung. Desain agresif, tapi performa tak bertenaga. Yaris Joker seolah ingin menjadi mobil segala segmen, namun akhirnya tidak menonjol di mana pun.
Kekedapan kabin pun masih menjadi kelemahan umum mobil Jepang di kisaran harga Rp300 jutaan.

Mobil hatchback menjadi primadona di kalangan anak muda Indonesia, t--Tangkapan layar youtube.com/@fuseboxID
Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Di India dan Amerika Serikat, Toyota Yaris bahkan sudah dihentikan produksinya karena minimnya peminat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber
 
                        
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                

 
                                    