Review Singkat Xiaomi 13T: Performa Andal, Kamera Canggih dan Desain Elegan

Untuk urusan gaming, Xiaomi 13T juga mampu menjalankan game-game populer seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, maupun Mobile Legends dengan lancar pada setting grafis tinggi.

Ponsel ini juga didukung dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1, yang membuat proses membaca dan menulis data semakin cepat. Hasilnya, pengalaman penggunaan sehari-hari benar-benar mulus layaknya perangkat flagship.

pengalaman penggunaan Xiaomi 13T performa dan kamera-- Foto: Instagrm@zigma_malang

Salah satu nilai jual utama Xiaomi 13T ada pada sektor kamera. Xiaomi melanjutkan kerja sama dengan Leica untuk menghadirkan kualitas fotografi yang menonjol di kelasnya. Konfigurasi kamera belakang terdiri dari:

Kamera utama 50 MP dengan sensor besar dan OIS

Kamera telephoto 50 MP untuk zoom optik 2x

Kamera ultra-wide 12 MP dengan sudut pandang luas

Kolaborasi dengan Leica tidak hanya sekadar branding, tetapi juga hadir dalam bentuk mode fotografi khusus seperti Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look. Mode ini memungkinkan pengguna menghasilkan foto dengan karakter khas Leica, baik yang natural maupun penuh warna.

Hasil fotonya tajam, dengan dynamic range luas dan reproduksi warna yang akurat. Pada kondisi malam, kamera mampu menangkap cahaya dengan baik berkat kemampuan OIS dan algoritma pemrosesan canggih. Kamera ultra-wide juga cukup mumpuni untuk memotret lanskap, sementara lensa telephoto membantu menghadirkan detail lebih baik ketika memotret objek dari kejauhan.

Untuk kamera depan, tersedia lensa 20 MP yang sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan selfie maupun video call. Hasil foto selfie terlihat detail dengan skin tone yang natural.

Daya tahan baterai menjadi salah satu aspek penting bagi pengguna modern. Xiaomi 13T dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh yang mampu menemani aktivitas seharian penuh. Penggunaan intens seperti bermain game, menonton video, hingga sosial media bisa ditangani tanpa masalah berarti.

Xiaomi juga menyertakan dukungan fast charging 67W yang mampu mengisi daya dari 0 hingga 100% dalam waktu kurang lebih 42 menit. Hal ini tentu sangat membantu pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak punya banyak waktu untuk menunggu pengisian baterai.

Sayangnya, fitur wireless charging belum tersedia di Xiaomi 13T, sesuatu yang masih menjadi keunggulan perangkat flagship kelas atas. Namun dengan kecepatan pengisian kabel yang tinggi, kekurangan ini relatif bisa dimaklumi.

Xiaomi 13T menjalankan MIUI 14 berbasis Android 13, yang terkenal kaya fitur namun tetap mudah digunakan. Xiaomi juga menjanjikan dukungan update sistem operasi hingga 4 tahun dan patch keamanan hingga 5 tahun, sebuah langkah positif yang membuat pengguna lebih tenang dalam jangka panjang.

Antarmuka MIUI memberikan banyak opsi kustomisasi, dari tema, ikon, hingga pengaturan layar kunci. Fitur-fitur seperti Always-On Display, Game Turbo, hingga alat produktivitas bawaan juga hadir untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Sumber: berbagai sumber