Peringatan Ketika Suhu Mobil Meningkat, Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Korosi ini akan mengikis radiator berbahan logam dan menyebabkan kebocoran. Kebocoran ini mengakibatkan coolant terbuang, sehingga tidak cukup untuk menjaga suhu mesin tetap rendah.

Jika coolant tidak cukup untuk mendinginkan mesin dalam jangka waktu yang lama, suhu mobil akan meningkat secara signifikan.

BACA JUGA:Aplikasi Pinjol BRI Limit Hingga Rp25 Juta, Proses Mudah dalam Sekejap Dana Langsung Cair

4. Kehabisan Air Radiator

Salah satu penyebab paling umum kenaikan suhu mobil adalah kehabisan air radiator. Air radiator (coolant) dapat habis karena penguapan akibat suhu mesin yang tinggi atau karena adanya kebocoran dalam sistem sirkulasi radiator.

Ini mengakibatkan sistem sirkulasi radiator tidak berfungsi dengan baik, sehingga suhu mesin tidak dapat dijaga pada tingkat yang aman. Akibatnya, mesin mobil dapat mengalami overheat, yang dapat menyebabkan kerusakan serius.

5. Kipas Radiator yang Tidak Berfungsi

BACA JUGA:Daftar 10 Pinjol Legal OJK yang Aman dan Tanpa DC Lapangan Khusus untuk Galbay

Kenaikan suhu mobil juga dapat disebabkan oleh kipas radiator yang tidak berfungsi dengan baik. Kipas radiator yang macet, melemah, rusak dalam pengoperasiannya, atau bahkan mati sama sekali dapat menjadi masalah serius yang mempengaruhi suhu mobil Anda.

6. V-Belt atau Tali Kipas

V-Belt atau tali kipas juga memiliki peran penting dalam menjaga suhu mobil tetap stabil. Jika tali kipas tidak berfungsi dengan maksimal, suhu mobil akan sulit dijaga dalam batas yang aman.

Kenaikan suhu mobil dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti bengkoknya komponen seperti kop silinder, potensi macetnya piston, serta kerusakan pada bantalan mesin dan silinder mesin. Selain itu, freon AC juga dapat terkuras habis akibat suhu mobil yang tidak terkendali.

BACA JUGA:Perancis Umumkan Darurat Nasional Dalam Perang Melawan Kutu Busuk Jelang Olimpiade Paris 2024

Tindakan Pertama Ketika Suhu Mobil Meningkat

Ketika suhu mobil naik secara tiba-tiba, langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah berhenti dan mematikan mesin segera. Ini adalah langkah paling penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin mobil.

Sumber: berbagai sumber