Jumlah Hot Spot Meroket, ISPU Palembang Sangat Tidak Sehat

Jumlah Hot Spot Meroket, ISPU Palembang Sangat Tidak Sehat

Jumlah Hot Spot Meroket, ISPU Palembang Sangat Tidak Sehat -Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara di Sumsel khsusnya kota Palembang pada Kamis 28 September 2023 ini kembali mengalami kenaikan signifikan, bahkan masuk dalam kategori tidak sehat, disebabkan meroketnya jumlah Hot Spot yang ada.

Diterangkan oleh Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLHP Sumsel, Rezawahya. Hingga Kamis 28 September 2023 ini ISPU Palembang masih di atas angka 200, atau masuk kategori sangat tidak sehat.

Kenaikan signifikan ISPU ini dipengaruhi meningkatnya jumlah Hot Spot di 15 Kabupaten Kota di Sumsel, yakni mencapai 2.143 hot spot atau naik sekitar 6 kali lipat dari hotspot pada Senin 25 september 2023. Sementara untuk jumlah hot spot terbanyak yakni di Kabupaten OKI sekitar 700 Hot spot. 

BACA JUGA:CUAN Modal Rebahan! Mainkan Segera Game Penghasil Saldo DANA Gratis

“di Palembang ini dari kemarin hingga hari ini masih menunjukan angka di atas 200 untuk ISPU, ini kita sudah masuk dalam kategori sangat tidak sehat.

Ini pengaruhnya kebakaran hutan dan lahan yang mulai menyebar. Kurang lebih 15 Kabupaten Kota hot spotnya saat ini, dan paling banyak di di kabupaten Ogan Komering Ilir, di lahan gambutnya itu, kalau tadi pagi data kita ada 700 lebih hot spot.

Kalu untuk di Sumsel hari ini Kamis 28 september 2023 hot spot di Sumsel ada sebanyak 2.143.” Terang Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLHP Sumsel, Rezawahya.


Jumlah Hot Spot Meroket, ISPU Palembang Sangat Tidak Sehat -Foto/Sandy Pratama-PALTV

Ditambahkan Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLHP Sumsel, Rezawahya. Dengan kondisi ISPU sangat tidak sehat ini, masyarakat direkomendasikan untuk memakai masker dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama bagi kalangan rentan, seperti anak-anak, lansia, dan masyarakat dengan penyakit bawaan.

“karena di atas 200 ini termasuk sangat tidak sehat ya, sehingga rentan untuk yang banyak aktivitas di luar rumah, jadi direkomendasikan memakai masker saat di luar ruangan, kemudian tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah, apalagi kalau meraka yang sangat rentan yan, seperti anak-anak, dan lansia, sebaiknya seminimal mungkin beraktivitas di luar rumah.” Tutup Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan DLHP Sumsel, Rezawahya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id