Mimpi Buruk Erik ten Hag: Kekalahan Dramatis Manchester United 4-3 di Kandang Bayer Munchen
Mimpi Buruk Erik ten Hag--ig@tenhagteam
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Ketika peluit akhir berbunyi di Allianz Arena, wajah Erik ten Hag, pelatih Manchester United, tertunduk lesu. Timnya baru saja menelan kekalahan dramatis 4-3 di kandang Bayer Munchen dalam pertandingan perdana Liga Champions musim ini.
Kekalahan Tim Erik ten Hag ini bukan hanya merusak awal yang buruk bagi Setan Merah di kompetisi ini, tetapi juga menyoroti beberapa masalah mendasar yang harus segera mereka selesaikan.
Babak pertama pertandingan ini seperti mimpi buruk bagi pendukung Manchester United. Mereka segera tertinggal 2-0 dari tuan rumah, dan Erik ten Hag terlihat cemas di pinggir lapangan.
Cedera yang melanda skuad United juga membuat situasi semakin sulit, terutama dengan absennya pemain kunci seperti Raphael Varane, Mason Mount, dan Luke Shaw. Pertahanan mereka terlihat rentan, dan serangan Bayer Munchen tidak kekurangan peluang.
BACA JUGA:Tradisi Kebo-Keboan: Tradisi Unik Masyarakat Banyuwangi yang Menjelma Menjadi Kerbau
Gol pertama pertandingan datang dari kaki Leroy Sane pada menit ke-28. Ia mampu memanfaatkan kesalahan pertahanan United dan melepaskan tembakan keras yang tidak bisa dihentikan oleh kiper Setan Merah.
Tidak lama setelah itu, Serge Gnabry mencetak gol spektakuler dengan tendangan jarak jauh pada menit ke-32. Erik ten Hag mungkin sudah merasa khawatir tentang jalannya pertandingan saat itu.
Kekalahan ini semakin dipersulit oleh absennya beberapa pemain utama Manchester United.
Cedera yang melanda Raphael Varane, Mason Mount, dan Luke Shaw meninggalkan skuad tanpa kekuatan penuh dan stabilitas yang biasanya mereka berikan.
BACA JUGA:Update Zodiak Hari Ini Kamis 21 September 2023, Ramalan 6 Zodiak Paling Beruntung
Pertahanan United menjadi lebih rentan, dan lini tengah mereka merasa kehilangan kreativitas yang dibawa oleh Mount.
Selain itu, penampilan Marcus Rashford di pertandingan ini mengkhawatirkan. Rashford tampak tidak tajam, dan kurangnya komunikasi di antara pemain di lapangan menjadi salah satu masalah yang perlu diatasi.
Pertahanan yang lemah di babak pertama dan kurangnya responsivitas tim semakin menambah kesulitan bagi Manchester United
Casemiro mencetak dua gol dalam 7 menit terakhir pertandingan, membuat skor menjadi 4-3. Namun, usaha ini terlambat, dan saat peluit panjang dibunyikan, Manchester United harus menerima kenyataan bahwa mereka telah menderita kekalahan dalam pertandingan yang penuh drama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber