Atasi Banjir, Pemkot Palembang Bakal Tambah Pompa Air

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Persolan banjir masih jadi pekerjaan rumah pemerintah kota PALEMBANG.

Pasalnya beberapa hari yang lalu sejumlah ruas jalan protokol dan pemukiman penduduk mengalami genangan lantaran tidak mampu memapung deras debit air hujan.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah kota Palembang untuk mengatasi permasalahan banjir di antaranya menambah kolam retensi, membersihkan saluran hingga mengoptimalkan pompanisasi Sekip Bendung.

Sekretaris daerah kota Palembang mengungkapkan pemerintah akan menggarkan pembelian sebanyak dua pompa air. “Nantinya pompa air tersebut, bisa masuk pemukiman penduduk sehingga petugas bisa membantu warga mengatasi genangan air di rumah warga,” ujar Ratu Dewa. 

BACA JUGA:Jelang Nataru, Penjualan Paket Perjalanan di Palembang Tumbuh 80 Persen

Selain itu, Ratu Dewa juga mengajak warga untuk bersama-sama mendukung pemerintah mengatasi persoalan banjir dengan menjaga lingkungan serta tidak mendirikan bangunan di atas saluran air.

Sebelumnya pada Kamis (8/12/2022) Palembang dikepung banjir seperti di Jalan Urip Sumoharjo  Ilir Timur 2. Dimana hampir sebagian jalan dan rumah warga terendam yang diakibatkan hujan pada Kamis (8/12/2022) sore hingga malam hari.

Dengan kondisi ini warga yang tinggal di sekitaran lokasi banjir sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun demikian masih ada juga warga yang tinggal di rumahnya walaupun alami kebanjiran.

Ahmad Yani RT di salah satu lokasi banjir mengungkapkan jika banjir kali ini ialah yang terbesar terjadi. Sedikitnya ada lebih kurang 500 KK yang terdampak dengan banjir ini.

BACA JUGA:Modus Jadi Petugas PLN, Dua Sekawan Curi Kabel Listrik

“Kawasan ini sudah sering banjir bahkan hampir setiap kalau turun hujan deras, namun kali ini yang terparah,” jelasnya.

Dengan kondisi banjir ini Dinas PU PR Kota Palembang melakukan pemantauan pengecekan di lokasi dan sejauh ini dari hasil pemantauan yang dilakukan. Penyebab terjadinya banjir karena saluran pembuangan air yang terganggu serta adanya bangunan di atas saluran pembuangan air.

“Aliran air terganggu karena banyaknya sampah yang menyumpat saluran air dan juga banyak pembangunan yang menutup saluran air,” kata PPK OP Bidang SDA Dinas PU PR Palembang, Buyung Rahdinanesa.

Selanjutnya dengan banjir ini dinas PU PR Palembang menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan pembersihan di sejumlah saluran pembuangan air yang banyak tumpukan sampah. Banjir juga terjadi di jalan Residen Abdul Rozak.

Sumber: paltv.co.id