Kelereng: Permainan Tradisional Universal dari Zaman Kuno Hingga Kontemporer

Kelereng: Permainan Tradisional Universal dari Zaman Kuno Hingga Kontemporer

Permainan kelereng populer di berbagai negara dan sering dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia.-Anthony-pexels.com/@inspiredimages

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kelereng adalah permainan tradisional yang biasanya dimainkan dengan menggunakan gundu atau biji-bijian kecil, yang dalam bahasa Palembang disebut ekar.

Dalam permainan ini, pemain melemparkan gundu ke dalam lubang-lubang kecil atau target tertentu untuk mencetak poin. Permainan kelereng populer di berbagai negara dan sering dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia.

Sejarah Kelereng

Kelereng telah menjadi permainan yang populer di berbagai budaya dan memiliki sejarah yang panjang. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah kelereng:

BACA JUGA:Ternyata Karena 7 Faktor Ini Bikin Manchester United Banyak Fans dari Klub Bola Lainnya

1. Asal Usul

Kelereng diyakini berasal dari Mesir Kuno, ditemukan dalam peninggalan arkeologi yang berasal dari sekitar 2000 SM. Namun, permainan dengan biji-bijian kecil atau batu loncat juga ada dalam budaya kuno lainnya di seluruh dunia.

2. Penyebaran Global

Kelereng menjadi populer di berbagai negara di seluruh dunia, dan namanya bervariasi dalam bahasa dan budaya yang berbeda.

BACA JUGA:Diego Maradona: Legenda Sepak Bola Dunia yang Abadi


Kelereng dalam bahasa Palembang disebut ekar.-Bruno Scramgnon-pexels.com/@brunoscramgnon

Di Amerika Serikat, mereka sering disebut sebagai "marbles", sedangkan di Indonesia dan sebagian besar Asia Tenggara, mereka dikenal sebagai "kelereng".

3. Peran dalam Sejarah

Selama berabad-abad, kelereng digunakan dalam berbagai permainan dan aktivitas, termasuk perjudian, olahraga, dan permainan anak-anak. Mereka juga memiliki nilai artistik dan kadang-kadang digunakan dalam seni dan dekorasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber