Sumatera Selatan di Posisi 14 Provinsi dengan Luas Wilayah Karhutla Terbanyak

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menurut Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera Selatan, saat ini Sumatera Selatan siaga darurat Kebakaran Hutan dan lahan (karhutla) dan berada di posisi ke-14 dengan luas lahan terbanyak yang mengalami Kebakaran.

Dari data citra satelit seluruh Provinsi di Indonesia pada bulan Januari hingga Juli 2023, tercatat ada 1.178,50 Hektar yang mengalami kebakaran.

Ferdian Krisnanto Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera mengatakan, untuk kebakaran hutan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan semester 2 ini diperkirakan akan mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari semester sebelumnya.

Terutama dalam beberapa hari terakhir, kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan khususnya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang cukup luas. Sehingga, OKI saat ini berstatus tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Karhutla di Tol Palindra dan Kayuagung-Palembang Terus Dipantau

BACA JUGA:Pangdam 2 Sriwijaya Akan Keluarkan Intruksi Operasi Khusus Karhutla

Ferdian Krisnanto, Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera, Rabu (30/8/2023).-Ekky Saputra-PALTV

"Untuk karhutla di Provinsi Sumsel semeseter 2 ini diperkirakan akan mengalami kenaikan lebih tinggi dari semester 1, karena berapa hari terakhir di OKI kebakaran lahannya cukup luas, sehingga OKI saat ini berstatus tanggap darurat kebakaran," ungkap Ferdian Krisnanto, Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera pada hari Rabu, 30 Agustus 2023.

Ferdian Krisnanto menambahkan, untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan saat ini ada tiga helikopter water bombing milik BNPB. Selain itu, sebanyak 240 personel Manggala Agni disiapkan di 18 Posko di lokasi rawan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera.

"Penangulangan kebakaran yang siap di lapangan ada tiga heli water bombing milik BNPB. Kalau dari kita ada sebanyak 240 personel yang siaga di 18 Posko yang rawan terjadi kebakaran," tutup Kepala BPPIKHL Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto.*

Sumber: paltv