Candi Prambanan Kecantikan dan Eksotisme Batu Candi dan Langit Jogja Yang Mempesona

PALEMBANG,  PALTV.CO.ID,- Berkunjung ke Jogja tidak akan kehabisan tempat wisata yang indah dan mempesona. Sebagian mungkin sudah bosan melihat candi candi di Jogja.

Tapi bagi yang belum pernah menyaksikan keindahan candi dari dekat, pasti penasaran. Termasuk pesona candi Prambanan yang memiliki sejarah panjang dengan segala keunikan dan nilai luhur di dalamnya.

Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur dari masa lampau. Keindahan candi ini jadi incaran para turis baik dalam negeri maupunmanca negara. Kunjungan ke candi Prambanan tidak pernah sepi.

Kondisi alam disekitar candi ini benar-benar indah. Langit yang biru kadang ada awan putih yang bergerak sangat mempesona bak sebuah lukisan.

BACA JUGA:Cerita Mistis Indonesia: Misteri Naga di Danau Ranau, Danau Terbesar Kedua di Pulau Sumatera

Belum lagi, beberapa reruntuhan batu candi akibat gempa yang dibiarkan tergeletak begitu saja, malah memberi kesan eksotis yang penuh sejarah.

Candi Hindu terbesar di Indonesia ini pernah mengalami kerusakan akibat gempa besar pada tahun 2006. Gempa dengan magnitudo 6,3 mengakibatkan kerusakan pada beberapa struktur candi, termasuk merusak beberapa relief dan patung.

Candi ini terletak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Jawa Tengah, dan memiliki sejarah yang kaya dan menarik terkait dengan pembentukannya.

Sejarah pembangunan Candi Prambanan berakar pada abad ke-9, tepatnya pada masa pemerintahan dua dinasti besar di Jawa, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Mataram Kuno.

BACA JUGA:Cerita Mistis Indonesia: Ungkap Fakta Pantai Marina Lampung Selatan Penuh Misteri

Pada saat itu, Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan terkuat di wilayah Jawa, dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang budaya, agama, serta seni arsitektur.

Candi Prambanan dibangun dalam rangka menghormati Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma sebagai pencipta, Vishnu sebagai pemelihara, dan Shiva sebagai penghancur.

Candi ini awalnya terdiri dari tiga candi utama yang masing-masing didedikasikan untuk ketiga dewa tersebut.

Candi utama yang didedikasikan untuk Shiva memiliki tinggi yang mengesankan, mencapai sekitar 47 meter, dan diapit oleh dua candi lebih kecil yang didedikasikan untuk Brahma dan Vishnu.

Sumber: berbagai sumber