Masih Jadi Pertanyaan : Benarkan MSG Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Mitos dan Faktanya.

Masih Jadi Pertanyaan : Benarkan MSG Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Mitos dan Faktanya.

Masih jadi pertanyaan, apakah MSG berbahaya bagi kesehatan. Faktanya MSG tidak berbahaya jika dipakai dalam batas wajar--unsplash.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- MSG atau Monosodium Glutamate, merupakan bubuk pemberi rasa gurih pada masakan. Banyak merek penyedap rasa mengandung MSG beredar dan dikonsumsi banyak orang sebagai hal wajib agar masakan memiliki rasa lebih tajam dan enak.

Sebagian orang yang takut menggunakan MSG mengganti penyedap rasa dengan gula atau penyedap rasa dari jamur.  Penyedap rasa yang mengandung MSG ini dikombinasikan dengan rasa daging ayam, rasa daging sapi dan lainnya. Adapula yang disebut micin yakni MSG yang tidak memiliki rasa daging.

Selain itu, MSG juga sejak dulu masuk dalam komposisi makanan ringan atau camilan dalam kemasan, yang biasanya disukai anak-anak. Seperti camilan keripik kentang, keripik ubi dan lainnya. Bahkan, untuk generasi sekarang sering orang menyebut generasi micin sebagai ungkapan untuk semua aktivitas yang instan.

Dalam beberapa tahun terakhir, MSG telah menjadi bahan perdebatan terkait dampaknya pada kesehatan manusia. Artikel ini akan menjelaskan mitos dan fakta seputar bahaya MSG bagi kesehatan.

BACA JUGA:Kisah Hidup Elvis Presley yang Melegenda : Dielukan Penggemar Hingga Meninggal di Usia Muda

Apa Itu MSG?

MSG adalah garam natrium dari asam glutamat, yang merupakan salah satu asam amino yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti daging, sayuran, dan produk susu. MSG sering digunakan dalam industri makanan untuk memberikan rasa umami, yang merupakan jenis rasa kelima selain manis, asam, asin, dan pahit.

Mitos dan Fakta:

Mitos: MSG Menyebabkan "Sindrom Restoran". Beberapa orang melaporkan gejala seperti sakit kepala, keringat berlebih, atau rasa terbakar di leher dan dada setelah makan makanan yang mengandung MSG. Fenomena ini dikenal sebagai "Sindrom Restoran."

BACA JUGA:Perhatikan Hal-Hal Berikut: Jika Akan Membeli HP Gaming, Biar Hobi Kamu Makin Seru

Fakta: Penelitian ilmiah belum dapat mengidentifikasi hubungan langsung antara MSG dan Sindrom Restoran. Studi yang dilakukan menemukan bahwa gejala ini juga terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang tidak mengandung MSG. Oleh karena itu, tidak ada bukti kuat yang mengaitkan Sindrom Restoran secara khusus dengan MSG.

Mitos: MSG Menyebabkan Reaksi Alergi. Beberapa orang mengklaim memiliki reaksi alergi terhadap MSG, seperti mual, muntah, dan ruam kulit.

Fakta: Reaksi alergi terhadap MSG sangat jarang terjadi dan tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Organisasi kesehatan, seperti Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, telah menyatakan bahwa MSG umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi jika digunakan dalam batas yang ditentukan.

Mitos: MSG Menyebabkan Masalah Kesehatan Jangka Panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber