Petugas Sidak SPBU di Banyuasin, Hasilnya Mengejutkan

BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Dinas Koperindag dan UMKM Banyuasin bersama pihak terkait, melakukan sidak di sejumlah SPBU dan pasar yang di Pangkalan Balai Banyuasin.

Sidak dan pengecekan takaran BBM yang keluar dan juga keakuratan timbangan pedagang dilakukan. Hal ini dilakukan, agar masyarakat yang membeli tidak merasa dirugikan. 

Dari hasil sidak dan pengecekan di SPBU yang ada di Pangkalan Balai, ditemukan adanya pergeseran ambang batas BBM yang dikeluarkan. Namun, pergeseran ini dianggap wajar karena alat ukur dari nozle tempat keluarnya BBM selalu digunakan. 

"Nanti segera kami perbaiki.  Sehingga, tidak jauh bergeser," ujar seorang pengawas SPBU.

BACA JUGA:Mahasiswa di Palembang Antusias Ikuti Sosialisasi KUHP

BACA JUGA:Tersangka Pencuri HP PSK Dilimpahkan ke Kejari OI

Selain itu, juga dilakukan dilakukan pengecekan di pasar tradisional Pangkalan Balai. Pengecekan, dilakukan terhadap timbangan dari pedagang. 

Ini dilakukan, agar pedagang tidak berbuat curang dan mengambil keuntungan dari kurangnya berat barang yang dibeli. Pedagang diingatkan, untuk tetap menjaga keakuratan jarum dari timbangan yang digunakan. 

Kadis Koperindag dan UMKM Erwin Ibrahim menuturkan, saat pihaknya melakukan pengecekan jumlah takar BBM yang keluar dari nozle di SPBU yang ada di Pangkalan Balai, memang ada beberapa alat ukur yang bergeser dari ambang batas. 

Dari pihak SPBU, langsung melakukan perbaikan saat itu juga sehingga jumlah takaran yang dikeluarkan akurat. 

BACA JUGA:Satpol PP Muba Amankan 20 Wanita Penghibur

BACA JUGA:Musim Angin Barat Paksa Nelayan Balik Hari

"Setelah jumlah takaran dianggap pas, baru dilakukan penyegelan sebagai bukti bahwa pompa tersebut pasti PAS. Memamg, pergeseran itu pasti terjadi karena  pemakaian bukan karena modifikasi," katanya, Jumat (9/12/2022).

Lanjut Erwin, pihaknya setiap triwulan pasti akan melakukan sidak dan pengecekan terhadap SPBU dan juga pasar yang ada di wilayah Banyuasin. 

Sumber: