Tumpukan Sampah, Sumber Bau Tak Sedap di Tepi Jalan Abadi Palembang

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Permasalahan sampah di kota Palembang nampaknya tidak kunjung usai, dan salah satu contohnya adalah tumpukan sampah yang tak pernah hilang di pinggir jalan di Kecamatan Kalidoni, kota Palembang. sampah-sampah ini terus menumpuk tanpa ada tindakan pengangkutan yang dilakukan setiap harinya.

Setiap hari, tumpukan sampah ini terbentang di sisi jalan, namun pihak yang berwenang sepertinya tidak memberikan usaha apa pun untuk mengatasi situasi ini.

Menurut pendapat Sujadma, seorang warga setempat, area ini telah menjadi tempat pembuangan sampah selama kurang lebih empat tahun bagi warga sekitar.

Namun sayangnya, tidak ada tindakan dari pihak yang berwenang untuk melakukan pengangkutan sampah secara berkala. Sebagai akibatnya, tumpukan sampah sering kali harus dibakar untuk mencegah penumpukan yang lebih parah dan agar jalan tetap dapat dilewati.

Sujadma berharap dengan tulus bahwa tumpukan sampah yang terus ada di pinggir jalan ini dapat segera diatasi oleh pihak yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:WASPADA! Kemarau Kering Disebabkan El Nino Bikin Gagal Panen

BACA JUGA:Bikin Kaget! Ternyata Ini Alasan Warga RI Makin Gemar Pinjam Uang Pinjol

Dia berharap agar dinas terkait dapat mengambil tindakan untuk mengangkut sampah secara teratur dan mencegah terjadinya penumpukan yang merugikan ini.

Bahaya buang sampah sembarangan sangatlah besar dan memiliki dampak negatif yang luas terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan ekosistem secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa bahaya utama dari buang sampah sembarangan:

1. Kerusakan Lingkungan

Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari tanah, air, dan udara. Ini dapat merusak ekosistem alami, mematikan makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan, serta mengganggu keseimbangan ekologi.

2. Pencemaran Air dan Tanah

Sampah yang terbuang sembarangan sering kali merusak sumber air bersih seperti sungai, danau, dan laut. Bahan kimia berbahaya dari sampah dapat merembes ke dalam tanah dan air tanah, mencemari sumber air minum dan menyebabkan kerusakan lingkungan jangka panjang.

Sumber: paltv.co.id