Bab 3 Buku WhoThe Hell Are You By Helmy Yahya : Mencari Personal Branding

 Bab 3 Buku WhoThe Hell Are You By Helmy Yahya : Mencari Personal Branding

Bab 3 buku Who The Hell Are You : Kiat untuk mencari Personal Branding.-hanida syafrina-foto pribadi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bab 3 Buku Who The Hell Are You? Where Am I. Atau Memulai pencarian diri. Sebagai penulis Helmy Yahya ingin menyampaikan bahwa untuk menjadi orang yang memiliki personal branding, harus dimulai dengan memahami karakter dan kemampuan diri.

‘’Sukses adalah milik orang yang tidak setengah-setengah’’. Tidak ada tempat bagi eksistensi yang setengah setengah. Itupula yang mendasari orang untuk mencari personal branding dirinya.

1. There's no room for mediocre. Artinya tidak ada orang sukses yang mengerjakan sesuatu dengan setengah-setengah atau di ranah medium. Kalau mau pintar harus pintar sekalian, kalau mau konyol yah harus konyol sekalian, kalau cerewet yah tetaplah cerewet sekalian. Tidak ada yang setengah-setengah itu untuk membranding kan seseorang.

Personal branding orang pasti akan menemui banyak pesaing atau istilahnya bersaing di ranah yang sama. Inilah disebut fenomena Blue Ocean atau Samudera Biru. Dimana seharusnya Anda menjadi satu-satunya yang berenang di samudera biru dengan tenang tanpa persaingan.

BACA JUGA:Jika Hilal Jodohmu Belum Muncul!. Jangan Panik, Lakukan Hal Berikut Ini

BACA JUGA:Membanggakan! Tim PALTV Raih Juara Pertama di Mendadak Badminton PLAY FM

Maka dari itu personal branding Anda harus lebih kuat, dengan menghindari persaingan. Biasanya yang bisa berenang di Blue Ocean ini adalah orang pioneer atau personal branding pertama yang dimiliki. Tidak ada saingannya. 

2. Kemudian personal brand assessment. Lakukan penilaian menurut anda sendiri dulu. Nilailah diri Anda, setelah itu tunggu penilaian orang lain. Nah, jumlah dua penilaian itu akan menadi personal branding Anda. Sebaiknya melakukan self talk atau bicara dengan diri dulu. Apakah anda bisa menemukan jati diri anda yang real otentik dalam rangka memperoleh wawasan tentang siapa anda sebenarnya.

3. Elemen personal branding Quadrant kuat versus positif. Biasanya setiap manusia memiliki sisi negatif dan sisi positif, serta sisi kuat dan lemah. Atau dibagi menjadi 4 bagian pada kuadrant. 

- Personal brand negatif dan tidak kuat. Misalnya personal branding orang yang sebenarnya punya sifat pemarah, iri dan dengki namun tidak cukup kuat untuk diketahui orang. Artinya walau negatif namun personal brandingnya tidak kuat.

BACA JUGA:Ustadz dr Zaidul Akbar, Dokter Ahli Gizi Sekaligus Pencetus Jalan Sehat Rasulullah

BACA JUGA:Pahami Strategi dan Pertimbangan! Agar Investasi Memberikan Keuntungan

- Personal brand negatif dan kuat. Nah ini yang bahaya, sebab dengan sifat negatif yang membuat orang tidak nyaman dan personal branding ini kuat sekali sehingga banyak orangyang tahu.

- Personal branding positif dan tidak kuat. Misal orang yang sebenarnya bijaksana, peduli, kasih sayang. Namun personal branding ini tidak kuat, sehingga sedikit orang yang tahu sifat baik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber