Ringkasan Buku Bab 3 Diet and Healty Ulasan dan Definisi Lebih Lanjut

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Makanan: Apa pun yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk serta memperbaiki jaringan serta memberikan energi dalam bentuk panas dan kekuatan otot.

Air: Pelarut universal, mutlak diperlukan untuk kehidupan.

Air tersedia dalam bentuk murni di semua sayuran dan buah-buahan. Rata-rata seseorang membutuhkan, tambahan dari tiga hingga lima liter yang diminum. Jika tidak yakin tentang kebersihannya, didihkan terlebih dahulu. Jangan minum sambil makan.

Vitamin: Pelindung kesehatan. Zat-zat penting yang diperlukan untuk pertumbuhan. Kimia dari produk-produk ini saat ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi pentingnya telah terbukti melalui percobaan (bukan penyiksaan) pada hewan.

Dari penelitian ini, kita tahu bahwa penyakit seperti beriberi, scorbut, rakhitis, dan mungkin pellagra, disebabkan oleh kekurangan elemen penting ini dalam makanan, dan karena itu disebut sebagai penyakit "kekurangan".

BACA JUGA:Ringkasan Buku Bab 3 Diet and Healty: Ulasan dan Definisi Lebih Lanjut

BACA JUGA:Ringkasan Bab 6 Buku The Science of Getting Rich: Bagaimana Kekayaan Datang Padamu

Tentu saja, saya menyadari bahwa negara-negara dapat diselamatkan dari penyakit mengerikan, dan ratusan dan ribuan bayi dapat diselamatkan dari kematian, melalui percobaan pada beberapa babi guinea dan hewan lainnya; tetapi apa arti kehidupan seorang bayi dibandingkan dengan kebahagiaan babi guinea?

Hancurkanlah eksperimen pada hewan! Mari lakukan segala yang dalam kemampuan kita untuk menghambat pekerjaan ilmiah semacam ini.

Kita mengorbankan suami, ayah, anak, mungkin untuk mati, demi kepentingan kemanusiaan, tetapi seekor babi guinea! Kengerian!

Telah ditemukan bahwa vitamin, seperti mineral, paling melimpah dalam lapisan luar dan biji gandum, serta dalam buah dan sayuran.

Mereka juga ada dalam susu segar, mentega, daging, dan telur. Bayi yang diberi susu pasteurisasi atau direbus harus diberi jus buah dan pure sayuran sejak dini.

Mulailah dengan setengah sendok teh, dicampur air dengan baik, dan secara bertahap tingkatkan pemberiannya menjadi satu ons atau lebih di antara waktu makan sekali atau dua kali sehari.

BACA JUGA:Mengenalkan Sejak Dini pada Anak Tahun Baru Islam

Sumber: berbagai sumber